Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Foto: Transformasi Gaya Hijab Wanita Indonesia dari Masa ke Masa

Arina Yulistara - wolipop
Selasa, 21 Jun 2016 14:41 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Ist.
Jakarta - Hijab dulu dan sekarang tentu sangat berbeda. Di era 1990-an, masih sedikit wanita Indonesia yang menggunakan jilbab. Beberapa wanita yang mengenakan hijab umumnya berusia dewasa kala itu. Gaya jilbabnya pun sangat simpel dengan satu peniti di bawah dagu. Seiring berjalannya waktu, gaya hijab wanita Indonesia bertransformasi menjadi lebih modern dan trendi. Wanita muda juga sudah banyak yang konsisten berjilbab saat beraktivitas sehari-hari. Seperti apa perbedaan gaya hijab dulu dan sekarang? Yuk melihat transformasi gaya jilbab wanita Indonesia dari masa ke masa.

Jilbab Segitiga

Foto: Dok. Film 'Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara' (ilustrasi)

Pada tahun 1990-an, wanita memakai jilbab yang simpel menggunakan scarf segiempat yang dibentuk menjadi segitiga. Gaya jilbabnya masih konvensional dan tidak bervariasi. Seperti gaya jilbab Laudya Cynthia Bella di film 'Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara' yang klasik dan praktis. Jarang pula wanita berhijab yang menggunakan inner atau ciput pada masa itu.

Jilbab Ikat Segitiga

Foto: Hestianingsih/Wolipop

Setiap hijabers tentu punya koleksi jilbab paris atau scarf segiempat berbahan katun tipis yang biasa digunakan dengan dilipat menjadi segitiga. Gaya jilbab segitiga tersebut bertransformasi di tahun 2000-an dengan mengikat kedua ujungnya ke belakang leher. Tetap simpel tapi tidak terlihat 'kaku' seperti sebelumnya. Gaya jilbab ini sering direfleksikan oleh beberapa selebriti yang memutuskan berhijab di tahun 2000-an, seperti Zaskia Adya Mecca, Inneke Koesherawati, atau model senior Okky Asokawati. Kreasi simpel jilbab ikat segitiga masih sering diterapkan hingga saat ini.

Jilbab Tumpuk dan Colorful

Foto: Dian Pelangi

Seiring berjalannya waktu, perubahan gaya jilbab wanita Indonesia mulai bertumpuk dan sangat variatif sejak 2010. Dian Pelangi muncul sebagai ikon hijabers Indonesia yang memberikan tren busana hijab warna-warni sehingga terlihat lebih muda. Dian membawa pengaruh yang besar terhadap perubahan fashion hijab di Indonesia kala itu. Tidak hanya warna-warni, para wanita muda yang baru mengenakan jilbab pun turut mengaplikasikan gaya tumpuk sebagai wujud ekspresi diri. Turban juga menjadi salah satu gaya yang hits pada tahun tersebut.

Jilbab Instan Modifikasi

Foto: Noel/detikFoto

Tren gaya hijab tumpuk mulai memudar di akhir 2012 dan terus menyusut hingga saat ini. Para wanita Indonesia kembali menyukai penampilan yang simpel. Melihat hal tersebut, para produsen serta desainer hijab mulai memodifikasi jilbab instan agar terlihat semakin modern. Banyak bermunculan hoodie instan yang praktis digunakan tapi tetap modern. Banyak selebriti berhijab yang juga menggunakannnya sehingga sempat booming di 2014 lalu. Zaskia Sungkar, Zaskia Adya Mecca, hingga Inneke Koesherawati termasuk selebriti yang memopulerkan gaya jilbab instan modifikasi.

Simpel, Nyaman, Modern

Foto: Metta Malisha/Dian Pelangi

Di 2016, gaya jilbab wanita Indonesia semakin simpel. Kini wanita tidak mementingkan tren gaya jilbab lagi tapi lebih memilih untuk mengkreasikan kerudung yang nyaman dan sesuai gaya personal masing-masing. Para wanita muda saat ini juga tentu mengedepankan unsur modern mulai dari kerudung hingga padu padan busana yang digunakan.

(ays/ays)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads