Liputan Khusus Hijabers Peraih Medali
Mengenal Shintia Eka, Atlet Gulat Berhijab Peraih Medali Emas PON Papua
Kejutan manis diberikan oleh atlet berhijab asal Malang, Jawa Timur, Shintia Eka Arfenda. Ia menyumbangkan medali emas dalam cabang olahraga (cabor) gulat kelas 50 kg putri di PON XX PAPUA 2021.
Tak banyak yang tahu kalau di Indonesia ada atlet gulat yang berhijab. Shintia membuktikan bahwa hijab bukanlah halangan untuk meraih apapun, termasuk menjadi atlet gulat. Yuk kenalan dengan Shintia, atlet gulat berhijab yang berprestasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosok Shintia Eka Arfenda, Atlet Gulat Peraih Medali Emas PON Papua
Shintia saat ini bukan hanya menjalani hari-harinya sebagai atlet. Dia juga tengah kuliah S-2 di Universitas Negeri Malang, jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Shintia Eka Arfenda, atlet berhijab cabor gulat yang meraih medali emas. Foto: Dok. pribadi Shintia Eka Arfenda. |
Wanita 25 tahun itu menuturkan awal mula tertarik pada dunia olahraga gulat saat duduk di bangku SMP. Ia masih ingat sahabatnya lah yang pertama kali mengajaknya untuk mengikuti olahraga gulat pada 2011.
"Saya tertarik gulat mulai SMP kelas 3 kira-kira tahun 2011. Awalnya saya didaftarkan teman sekelas saya buat ekskul gulat. Lama kelamaan saya ikuti saya malah ketagihan dan akhirnya keterusan hingga sekarang," ucapnya sambil tertawa.
Ketika mencoba olahraga gulat tersebut Shintia sempat merasa takut, karena tubuhnya dibanting-banting. Namun setelah mengetahui teknik yang benar dari pelatih, akhirnya ia mengerti dan tidak takut lagi. Dia pun menekuni gulat dengan serius hingga akhirnya melakukan pertandingan pertamanya.
"Pertama kali bertanding kira-kira satu bulan setelah saya mengikuti cabor gulat ini yaitu pada event Porprov Jatim. Dan perasaan saya takut sekali ya tapi sangat antusias," ujar Shintia.
Lalu apa saja suka dan dukanya dalam menggeluti cabor ini? Klik halaman selanjutnya...
Shintia mengatakan kedua orangtuanya awalnya menentangnya menekuni olahraga gulat. Penyebabnya karena olahraga tersebut identik dengan aksi menyeramkan dan dalam pemikiran orangtuanya tidak banyak wanita melakukan gulat.
""Reaksi orangtua saya ketika mengetahui saya ikut cabor gulat ini tidak setuju apalagi ibu saya. Karena dilihat dari namanya saja gulat jadi sudah berpikiran menyeramkan dan ditambah lagi saya perempuan," ungkap Shintia.
Pada akhirnya Shintia berhasil membuktikan pada kedua orangtuanya dia mampu menjadi atlet gulat. Ayahnya yang dalam kesehariannya bekerja sebagai pedagang mendukung langkahnya kini.
Kini menjalani hari-harinya sebagai atlet gulat sekaligus mahasiswi S-2, Shintia pun mengungkapkan suka-duka dari apa yang dijalaninya. Dia akan sangat bahagia ketika berhasil memenangkan pertandingan.
"Dukanya ya banyak yang harus dikorbankan buat latihan. Misalnya harus pintar membagi waktu latihan dengan pendidikan. Tidak bisa eksplore atau bermain dengan teman," terangnya.
Menurut Shintia, pengalaman paling berkesan selama menjadi atlet gulat yaitu saat ia ikut serta dalam PON XX PAPUA 2021. "Karena saya bisa membawa pulang medali emas. Saya mengetahui saya mengikuti PON PAPUA, berdasarkan hasil pra PON, alhamdulillah saya menang dan lolos ke babak PON ini," ucapnya yang setelah PON Papua akan mempersiapkan diri mengikuti SEA Games
Shintia Eka Arfenda (kanan), atlet berhijab cabor gulat yang meraih medali emas. Foto: Dok. Kominfo, Jatimprov. |
Ketika namanya terdaftar dalam barisan peserta yang lolos seleksi pra PON, Shintia terkejut dan sangat senang. Apalagi kini dia berhasil meraih juara 1 dan membawa medali emas pada PON 2021. Shintia merasa senang, bangga sekaligus terharu karena perjuangannya saat latihan dan tetap fokus tidak sia-sia.
Bagi kamu hijabers atau wanita yang tertarik menjadi atlet gulat, Shintia memberikan pesannya. Menurutnya wanita berhijab jangan takut mencoba olahraga gulat.
"Bagi muslimah jangan takut untuk mencoba, melangkah pada hal-hal baru. Siapa tahu di situlah kelebihan kamu bakatmu ya. Keluarlah dari zona nyamanmu, tetapi jangan lupa awali semuanya dengan Basmalah," pungkasnya dengan ramah.
Prestasi Shintia Eka Arfenda Sebagai Atlet Gulat
Juara 1 PON XX PAPUA kelas 50kg.
Juara 2 Pra Kualifikasi Pon kelas 63kg.
Juara 2 PON XIX Jabar kelas 48kg.
Juara 2 Pra Kualifikasi Pon kelas 48kg.
Juara 1 southeast asean championship thailand kelas 55kg.
Juara 2 southeast asean championship vietnam kelas 53kg.
Juara 3 southeast asean championship philiphine kela 53kg.
Juara 1 Kejurnas senior U23 kelas 53kg.
Juara 1 Kejurnas senior jakarta kelas 48kg.
Juara 1 kejurnas junior jember kelas 48kg.
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Kisah Wanita Dulu Kelaparan, Kini Pemilik 36 Agensi Model di Indonesia
Intimate Interview
Kisah Wanita Sarjana Peternakan Sukses Bangun Brand Busana dan Hijab Anak
Miss Universe Indonesia 2025
Profil Mahasiswi Kedokteran UI, Finalis Berhijab di Miss Universe Indonesia
Intimate Interview
Hijabers Ini Raup Omzet Ratusan Juta dari Bisnis Daster, Awalnya Jual Pulsa
Hijab Hunt
Kisah Inspiratif Nabila, Alumni Hijab Hunt Kini Jadi Desainer Modest Fashion
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'












































Shintia Eka Arfenda, atlet berhijab cabor gulat yang meraih medali emas. Foto: Dok. pribadi Shintia Eka Arfenda.
Shintia Eka Arfenda (kanan), atlet berhijab cabor gulat yang meraih medali emas. Foto: Dok. Kominfo, Jatimprov.