Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Perkenalkan Ini 10 Atlet Hijab Peraih Medali Emas di PON Papua 2021

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Rabu, 13 Okt 2021 07:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Bunga Arbela peraihan 3 medali emas di cabang olahraga Panahan dengan nomor aduan individu putri, beregu putri, dan aduan beregu mixtim, pada ajang PON 2021.
Bunga Arbela yang mendapatkan tiga medali emas. Foto: Dok. Instagram @bungarbela.
Papua -

Pekan Olahraga Nasional XX, disingkat PON XX atau PON Papua 2021 adalah ajang olahraga nasional yang diselenggarakan di Papua pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021. PON XX kali ini menjadi yang pertama kalinya diselenggarakan di Papua sepanjang sejarah.

Stadion Lukas Enembe menjadi lokasi utama penyelenggaraan PON XX, baik upacara pembukaan maupun penutupan. Ajang ini semula akan diadakan pada 2020, tetapi ditunda ke 2021 sehubungan dengan pandemi Covid-19.

Ada 56 cabang olahraga dan penyelenggaraan pertandingan dilaksanakan di empat wilayah, yaitu di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Atlet dari berbagai cabang olahraga dan provinsi Indonesia pun berlaga di PON XX Papua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari banyak atlet PON XX PAPUA 2021, ada sederet atlet berhijab yang berhasil meraih medali emas di berbagai cabang olahraga. Siapa saja?

Yuk, kenal lebih dekat dengan 10 atlet berhijab peraih medali emas di PON Papua 2021:

ADVERTISEMENT


1. Bunga Arbela

Peraihan 3 medali emas di cabang olahraga Panahan dengan nomor aduan individu putri, beregu putri, dan aduan beregu mixtim, pada ajang PON 2021.Peraihan 3 medali emas di cabang olahraga Panahan dengan nomor aduan individu putri, beregu putri, dan aduan beregu mixtim, pada ajang PON 2021. Foto: Dok. Instagram @bungarbela.

Bunga Arbela merupakan peraih tiga medali emas di cabang olahraga panahan dengan nomor aduan individu putri, beregu putri, dan aduan beregu mixtim, pada ajang PON Papua 2021. Anak pertama dari dua orang bersaudara ini merupakan atlet panahan putri Kabupaten Malang yang bergabung bersama tim panahan Jawa Timur.

Selain itu Bunga yang merupakan kontingen panahan Jawa Timur (Jatim), berhasil mempertahankan rekor 10 kali menang selama 40 tahun dengan meraih medali emas terbanyak, di tiga kelas cabang olahraga panahan PON XX PAPUA 2021.

Di akun Instagramnya @bungarbela ia mengucapkan perjuangannya yang berliku untuk dapat meraih tiga medali emas sekaligus. "Buat dapetin medali ini bener bener gak gampang. Yang harus panas panasan sampek kulit ini gosong dan belang πŸ˜†, fisik yg kuat, mental yg kuat, yang harus LDR an sama keluarga dan harus bisa membagi waktu antara kuliah sama latihan. Dan alhamdulillah bisa melaluinya dan mendapatkan hasil yang sangat membahagiakan banget. Trimakasih banyak atas doa dan dukungan kalian😍πŸ₯°πŸ™πŸΌ tanpa doa dan dukungan kalian mungkin gak sampek seperti ini. Love you all πŸ€—," tulisnya.


2. Melani Putri

Melani Putri adalah peraih 3 medali emas Cabor Dayung di kelas rowing nomor Women's Four Sculls (W4X), Lightweight Women's Double Sculls (LW2X) dan Womens Double Sculls (W2X).Melani Putri adalah peraih 3 medali emas Cabor Dayung di kelas rowing nomor Women's Four Sculls (W4X), Lightweight Women's Double Sculls (LW2X) dan Womens Double Sculls (W2X). Foto: Dok. Instagram @melaniputri2107.

Melani Putri adalah peraih 3 medali emas cabang olahraga dayung di kelas rowing nomor Women's Four Sculls (W4X), Lightweight Women's Double Sculls (LW2X) dan Womens Double Sculls (W2X).

Sebelumnya atlet berhijab ini juga menjadi andalan Indonesia di cabang olahraga rowing di Olimpiade Tokyo 2020. Selain atlet, Melani merupakan calon guru asal Karawang, Jawa Barat,

Sederet kejuaraan pernah diikuti Melani. Di antaranya, Pekan Olahraga Pelajar tingkat Nasional (POPNAS) tahun 2015 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar tahun 2016 contohnya. Dia meraih emas di ajang lima tahun itu di kelas Quadruple dan perunggu di kelas Singgle Scull.


3. Nurul Akmal

Nurul Akmal dari Kontingen Aceh, juara Angkat Besi kelas +87 kg putri di PON XX Papua 2021Nurul Akmal dari Kontingen Aceh, juara Angkat Besi kelas +87 kg putri di PON XX Papua 2021 Foto: Dok. Instagram @nurulakmal_12.

Juara Angkat Besi kelas +87 kg putri di PON XX Papua 2021 adalah Nurul Akmal dari Kontingen Aceh. Ia berhasil meraih medali emas di PON Papua 2021.

Wanita yang akrab disapa Amel itu mengucapkan rasa syukurnya karena telah berhasil meraih medali emas. "Alhamdulillah πŸ€²πŸ˜‡ Terimakasih buat semuanya πŸ™β€οΈ #torangbisa #torangbisaponxx2021," tulis @nurulakmal_12.

Nurul Akmal sebelumnya merupakan atlet berhijab yang menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Nurul menjadi atlet pertama dari Aceh yang tampil di Olimpiade sejak 33 tahun silam. Kali terakhir ada atlet asal Aceh yang tampil di Olimpiade adalah Alkindi pada cabang anggar Olimpiade 1988 Seoul, Korea Selatan. Nurul meraih posisi lima saat Olimpiade Tokyo 2020.

3. Joshan Dwanisya

Joshan Dwanisya yang berhasil menyumbangkan medali emas.Joshan Dwanisya yang berhasil menyumbangkan medali emas. Foto: Dok. pribadi Joshan Dwanisya.

Joshan Dwanisya merupakan mahasiswi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) yang meraih medali emas PON XX Papua 2021. Dia merupakan atlet cabang olahraga (cabor) Terbang Layang dalam PON Papua 2021.

Mahasiswi Prodi Keperawatan (S-1) Fakultas Kesehatan itu, tergabung dalam kontingen Provinsi Jawa Barat. Sasha demikian dia akrab disapa, turun pada kategori Mix Double Duration Flight Kelas Schweizer SGU 2-22. Dia berpasangan dengan atlet Nanda Rizki yang dilaksanakan di Lanud Yohanis Kapiyau, Kabupaten Mimika, Papua.

4. Syiva Lisdiana

Peraih medali emas dari cabor Dayung Rowing.Peraih medali emas dari cabor Dayung Rowing. Foto: Dok. Instagram @urangpurwakarta.id.

Syiva Lisdiana meraih medali emas dari cabor Dayung Rowing - Quadruple Sculls (W4X) Putri. Selain dirinya, ada juga rekan-rekannya Melani Putri, Anggi Widiarti, dan Nadiza Izati Natasya.

Tepat bulan Oktober 2020 Syiva kembali bergabung dengan tim Jawa Barat di pemusatan latihan Karawang. Syiva Lisdiana pun mengungkapkan perasaan bangga karena sudah mendapatkan medali emas.

"Vakum 2 tahun dari dunia Olahraga Dayung nomer Rowing, akhirnya saya kembali setelah mempunyai anak yg lucu & pintar (Daniyal). Yaa sebenarnya tidak ada niatan kembali menjadi atlet, tapi takdir berkata lain event Pon di undur 1 tahun karena pandemi. Yes Alhamdulillah akhirnya saya bisa mempertahankan 3 medali emas untuk Jawa Barat di Pon Papua, event Pon terakhir saya karena di batasi usia di Cabor Dayung (enya geus kolot) 🀣," tulis @syivaldn.


5. Shintia Eka Arfenda

Shintia Eka Arfenda, meraih medali emas cabor Gulat Kelas 50kg Putri pada PON XX Papua 2021.Shintia Eka Arfenda, meraih medali emas cabor Gulat Kelas 50kg Putri pada PON XX Papua 2021. Foto: Dok. Instagram @universitasnegerimalang.

Kabupaten Malang menjadi barometer gudangnya atlet berprestasi. Terbukti beberapa atlet berhasil meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Salah satu atlet berhijab yang meraih medali emas berikutnya adalah Shintia Eka Arfenda. Ia merupakan mahasiswi Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan, yang meraih medali emas cabor Gulat Kelas 50kg Putri pada PON Papua 2021. Shintia yang berasal dari Kecamatan Tumpang, Malang itu sukses mengalahkan pegulat Kalimantan Timur Annisa Safitria.

Mau tahu siapa lagi atlet berhijab yang berhasil menyumbangkan medali emas dalam PON XX PAPUA 2021? Klik halaman selanjutnya...

6. Raisa Martika Tamara dan Siti Anisa

Raisa Martika Tamara dan Siti Anisa yang telah menyumbangkan medali emas di PON XX 2021 PAPUA untuk Kontingen Jawa Barat.Raisa Martika Tamara dan Siti Anisa yang telah menyumbangkan medali emas di PON XX 2021 PAPUA untuk Kontingen Jawa Barat. Foto: Dok. Instagram @haipb.cianjur.

Kabupaten Cianjur memiliki dua atlet Hockey yaitu Raisa Martika dan Siti Anisa di PON Papua 2021. Duo wanita berhijab ini pun menyumbangkan medali emas di PON XX 2021 PAPUA untuk Kontingen Jawa Barat sekaligus memantapkan Posisi #JABARJUARA di Peringkat 1.

Tim Hockey Indoor Provinsi Jawa Barat, Siti Anisa dan Raisa Martika Tamara berhasil meraih kemenangan ketika melawan Papua Barat dengan skor 6-0. Kemenangan kembali diraih saat melawan tim Hockey Indoor Jawa Tengah dengan skor 1-0 yang berhasil memasukan bola atau puck ke gawang lawan oleh atlet Cianjur. Keduanya mendapatkan medali emas di PON XX 2021 PAPUA.

7. Pipiet Kamelia

Kontingen DKI Pipiet Kamelia yang berhasil meraih medali emas dari cabang olahraga Pencak Silat – Kelas D Putri.Kontingen DKI Pipiet Kamelia yang berhasil meraih medali emas dari cabang olahraga Pencak Silat – Kelas D Putri. Foto: Dok. Instagram @disporadkijkt.

Kontingen DKI Pipiet Kamelia berhasil meraih medali emas dari cabang olahraga Pencak Silat - Kelas D Putri. Pipiet berhadapan dengan Ivhon Eritetena yang juga atlet silat putri tuan rumah.

Pipiet dan sang suami Hanifan Yudani Kusumah membela kontingen berbeda, sama-sama berhasil meraih emas pencak silat PON Papua. Hanifan Yudani Kusumah, yang memperkuat Jawa Barat dalam kelas D (60-65 kilogram) putra, merebut emas lebih dahulu.

Pipiet merupakan peraih medali emas pada nomor tanding putri pada Pesta Olahraga Asia 2018 yang diselenggarakan di Jakarta.

8. Tresna Puspita

Tresna Puspita meraihmedali emas kontingen Jawa Barat di PON XX Papua.Tresna Puspita (tengah) meraih medali emas kontingen Jawa Barat di PON XX Papua. Foto: Dok. Instagram @puspitatresnadjaelani.

Atlet Jawa Barat, Tresna Puspita mampu menambah medali emas kontingen Jawa Barat di PON Papua 2021. Mewakili Jabar, di cabor Lontar Martil Putri, wanita yang berasal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat itu mengaku tak fit 100 persen saat bertanding.

Wanita kelahiran Desa Kaliaren, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan ini sempat mengalami cedera pinggang sebelum PON dimulai. Cedera pinggang yang menimpa Tresna dialami dua bulan sebelum PON Papua dimulai. Selama proses pemulihan, wanita 25 tahun ini tetap menjalani latihan dengan program berbeda dari pelatihnya.

Raihan medali emas tersebut kata Tresna sesuai dengan apa yang ditargetkan. Bahkan Ia juga menargetkan mampu menggondol emas lagi di nomor Lempar Cakram.

9. Dea Salsabila

Dea Salsabila juga merupakan atlet berhijab yang meraih medali emas dalam PON XX PAPUA 2021.Dea Salsabila juga merupakan atlet berhijab yang meraih medali emas dalam PON XX PAPUA 2021. Foto: Dok. Instagram @deasalsbp.

Dea Salsabila juga merupakan atlet berhijab yang meraih emas dalam PON XX PAPUA 2021. Dea berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 41 menit 8 detik, dalam cabor renang perairan terbuka nomor 3.000 meter. Ia berhasil mengungguli enam lawannya yang berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia di nomor tersebut.

Di akun Instagramnya, ia mengucapkan rasa syukur karena telah mendapatkan medali emas. " Alhamdulillah PON XX 2020πŸ₯‡πŸ’š πŸŠπŸΌβ™€οΈπŸŒŠ
Barakallah Team OWS JATIM juara umumπŸ’š Akhirnya PON selesai juga setelah penantian 5th dg 1th lebih terpenjara dikolam dg segala kepenatan gk boleh keluar dan jarang ketemu keluarga Alhamdulillah qadarullah terbayar sudahπŸ’ΈπŸ₯‡," tulis @deasalsbp.

10. Anggun Nurajijah

Anggun Nurajijah (berkerudung dan berseragam hitam) bersama dengan para atlet peraih medali.Anggun Nurajijah (berkerudung dan berseragam hitam) bersama dengan para atlet peraih medali. Foto: dok. Anggun Nurajijah

Atlet berhijab peraih medali emas PON Papua 2021 berikut adalah Anggun Nurajijah. Anak penjual tahu keliling itu punya kisah inspiratif perjuangannya meraih prestasi dan membanggakan orang tua. Anggun adalah atlet putri di cabang Judo, yang sudah berhasil menjadi salah satu penyumbang medali emas buat kontingen Jawa Barat.

Itulah 10 atlet berhijab yang peraih medali emas di PON Papua 2021. Semoga bisa memberikan inspirasi bagi generasi milenial lainnya!

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads