Pria Ini Turun Berat Badan 27 Kg Dalam 6 Bulan Dengan Bantuan ChatGPT

Menurunkan berat badan bukan hal yang mudah, tapi seorang kreator YouTube dari kanal My Life By AI berhasil membuktikan bahwa teknologi bisa menjadi solusi. Dengan bantuan ChatGPT sebagai pelatih virtual, ia sukses turun berat badan hingga 27 kg hanya dalam waktu enam bulan.

Melansir Financial Express, dalam video yang diunggah pada 12 Juli 2025, ia menceritakan perjalanannya bersama pelatih AI bernama Arthur, yang membimbingnya mulai dari mengatur pola makan, membuat jadwal olahraga, hingga memberikan motivasi harian. Selain mengubah bentuk tubuhnya, transformasinya itu juga meningkatkan energi, fokus, dan kualitas hidupnya secara keseluruhan.

Kreator tersebut mengakui bahwa sebelumnya, akhir pekannya selalu dipenuhi dengan kebiasaan buruk seperti makan cepat saji, minum alkohol, lalu merasa bersalah setelahnya. Namun dengan bimbingan ChatGPT yang teratur setiap hari, ia perlahan mengubah pola hidup dan menggantinya dengan rutinitas yang lebih sehat dan terstruktur.

YouTube My Life by AI Foto: Tangkapan layar YouTube @My Life by AI

Menu Diet Sehat yang Dibuat oleh AI

Berikut contoh menu diet harian sang YouTuber yang dibantu ChatGPT:

Sarapan: Telur orak-arik dengan keju Parmesan dan roti panggang.
Makan siang: Nasi putih dengan kacang refried.
Makan malam: Ayam panggang dengan ubi manis, paprika bakar, zucchini, dan yogurt Yunani sebagai penutup.

Semua menu dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, memberikan rasa kenyang, dan tetap mudah diikuti tanpa perlu repot menghitung kalori sendiri.

Menurutnya, kunci utama dari keberhasilannya bukan terletak pada diet yang sempurna, melainkan pada konsistensi menjalani pola hidup sehat. Pesan ini selalu diingatkan oleh Arthur, yang berperan sebagai pendukung digital dalam hidupnya.

Selain berhasil menurunkan berat badan 27 kg, ia juga merasakan peningkatan besar dalam tingkat energi, suasana hati, dan fokus kerja. ChatGPT bukan hanya sebagai pelatih, tetapi menjadi asisten yang membantunya lebih produktif dan hadir secara mental.

"AI ini nggak bikin saya sempurna. Tapi bikin saya konsisten," tuturnya dalam video.

Meski demikian, penting untuk diingat bahwa AI bukan alat medis resmi. ChatGPT hanyalah alat bantu berbasis bahasa dan tidak memahami kondisi kesehatan spesifik seperti penyakit bawaan, alergi makanan, atau kebutuhan gizi tertentu. Selalu konsultasikan dengan dokter, ahli gizi, atau pelatih bersertifikat sebelum memulai program diet atau olahraga, terutama jika menyangkut penurunan berat badan yang signifikan.