Cuka apel belakangan ini menjadi tren di dunia kesehatan, terutama di media sosial. Cuka ini dibuat melalui proses fermentasi sari apel, yaitu jus hasil perasan buah apel. Selama fermentasi, sari apel berubah menjadi cairan asam dengan rasa tajam yang khas. Proses ini juga diyakini memberikan manfaat nutrisi tambahan.
Karena itu, cuka apel mendapatkan reputasi sebagai makanan kesehatan populer, dan bagus untuk mereka yang tengah menjalani diet. Inilah penjelasan lengkap tentang cuka apel dan manfaat kesehatannya menurut ahli gizi, seperti dikutip dari Martha Stewart.
Proses Pembuatan Cuka Apel
Menurut Elizabeth DeRobertis, MS, RD, CDN, CDE, CPT, seorang ahli gizi dan direktur program nutrisi di Scarsdale Medical Group, White Plains Hospital, pembuatan cuka apel melibatkan dua tahap fermentasi. Pertama, ragi mengubah gula dalam sari apel menjadi alkohol. Lalu, bakteri mengubah alkohol tersebut menjadi asam asetat, komponen utama dalam cuka.
Pada tahap kedua inilah probiotik atau bakteri baik mulai berkembang. Tapi tidak semua cuka apel mengandung probiotik.
"Cuka apel mentah dan tidak disaring mengandung bakteri baik, sedangkan yang telah disaring atau dipasteurisasi biasanya sudah dipanaskan, sehingga probiotiknya mati," jelas DeRobertis.
Manfaat Kesehatan Cuka Apel
Perlu diketahui bahwa cuka apel biasanya dikonsumsi dalam jumlah kecil, karena rasa dan keasamannya yang kuat. Jadi, meski bukan solusi ajaib, cuka apel bisa memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan:
1. Ozempic Alami
Ketika kita mengonsumsi karbohidrat (seperti roti, nasi, atau buah), tubuh akan memecahnya menjadi gula. Gula ini masuk ke aliran darah dan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin. Pada orang yang memiliki resistensi insulin, gula bisa tetap berada di darah lebih lama dan menyebabkan lonjakan gula darah. Hal tersebut membuat cuka apel sering disebut sebagai Ozempic (obat diabetes alami. Ozempic belakangan ini tengah populer digunakan sebagai terapi menurunkan berat badan di kalangan selebriti.
Beberapa teori menyebutkan bahwa cuka apel dapat memperlambat pemecahan karbohidrat, sehingga gula darah tidak naik terlalu cepat. Namun, bukti ilmiah yang kuat tentang hal ini masih terbatas dan perlu diteliti lebih lanjut.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa cuka apel dapat membantu menurunkan kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat), serta meningkatkan HDL (kolesterol baik). Manfaat ini kemungkinan berasal dari asam asetat yang mampu mengurangi produksi lemak di hati. Namun, sebagian besar studi ini dilakukan pada hewan atau dalam skala kecil, sehingga dibutuhkan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memastikan efeknya.
Simak Video "Video: Visual Felix Stray Kids, LISA BLACKPINK, j-hope BTS dalam Satu Frame"
(kik/kik)