5 Tantangan Viral di Januari 2025 untuk Hidup Lebih Sehat dan Hemat

Memasuki Tahun Baru, berbagai tantangan di media sosial menjadi populer di kalangan Gen Z. Bukan tantangan yang membahayakan, melainkan untuk memulai kebiasaan positif.

Dari pola hidup sehat hingga pengelolaan keuangan, tantangan-tantangan ini mendorong netizen untuk melakukan perubahan kecil yang berdampak besar. Tidak heran jika tren ini viral dan diikuti banyak orang sebagai bagian dari proses self-improvement untuk lebih baik di Tahun Baru.

Berikut beberapa tantangan yang trending di Januari 2025. Berani coba?

1. No Buy January/ No Buy Challenge

Tantangan ini mendorong orang-orang untuk tidak membeli barang non-esensial dalam jangka waktu tertentu, misalnya 30 hari, 3 bulan, atau bahkan sepanjang tahun 2025. Tujuannya untuk mengendalikan diri dan perencanaan keuangan yang lebih baik.

Dalam tantangan 'no buy challenge', partisipan dituntut untuk setop membeli beberapa jenis barang. Mereka harus berjanji menghindari pengeluaran yang tidak esensial, seperti sepatu, tas, baju, produk kecantikan, atau furnitur baru ketika yang lama masih bisa dipakai.

Selain untuk berhemat dan menambah tabungan, No Buy January dilakukan dengan berbagai alasan masing-masing. Beberapa ikut tantangan ini karena ingin berpartisipasi melindungi alam dan lingkungan, melepas kebisaan buruk pemakaian kartu kredit, meluncasi utang, mengantisipasi kenaikan harga, mengadopsi gaya hidup minimalis atau sekadar ingin lebih sadar keuangan.

2. Veganuary

Veganuary mengajak orang untuk menjalani pola makan vegan selama bulan Januari. Gerakan ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang kesejahteraan hewan, kesehatan diri, dan dampak lingkungan dari konsumsi produk hewani.

Pola makan juga harus berbasis nabati. Selama 30 hari, tidak boleh mengonsumsi makanan hewani atau produk turunannya. Termasuk telur, susu, mentega, krim, atau keju.

3. Dry January

Dry January adalah tantangan untuk tidak mengonsumsi alkohol selama bulan Januari. Gerakan ini bertujuan meningkatkan kesehatan fisik dan mental setelah periode liburan yang seringkali diwarnai dengan konsumsi alkohol berlebih.

4. Digital Detox Challenge

Tantangan ini mendorong individu untuk mengurangi atau menghentikan penggunaan perangkat digital dan media sosial selama periode tertentu di bulan Januari. Tujuannya adalah mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan membangun kembali hubungan interpersonal di dunia nyata.

5. Fitness January

Fitness January mengajak netizen berkomitmen untuk rutin olahraga setiap hari, selama bulan Januari. Tantangan ini bertujuan membangun kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan kebugaran fisik setelah liburan akhir tahun.

Kenapa Harus di Bulan Januari?

Bulan pertama di Tahun Baru dilihat sebagai titik transisi yang menandai awal baru. Momen ini memotivasi individu untuk mengevaluasi diri dan menetapkan langkah baru yang positif.

Seperti dikutip dari BBC, psikolog klinis Dr. John M. Grohol, menyatakan bahwa awal tahun baru memberikan kesempatan bagi individu untuk merenung dan menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, resolusi tahun baru diharapkan dapat memberikan arah dan fokus yang jelas.