×
Ad

Kisah Miliarder yang Ingin Hidup Abadi dengan Gaya Hidup Kontroversialnya

Kiki Oktaviani - wolipop
Rabu, 08 Jan 2025 14:30 WIB
Bryan Johnson Foto: dok. Instagram
Jakarta -

Bryan Johnson, miliarder teknologi berusia 47 tahun, dikenal luas karena ambisinya yang kontroversial untuk memperpanjang hidup hingga batas maksimal. Dengan menghabiskan lebih dari US$2 juta atau Rp 32 miliar per tahun untuk menjaga tubuhnya tetap muda, Johnson menjadi sorotan publik dan tak jarang menuai kritik.

Dalam sebuah dokumenter Netflix berjudul Don't Die: The Man Who Wants to Live Forever, Bryan memaparkan pola hidupnya yang ekstrem dan mengungkap pertanyaan sekaligus pernyataan "Apakah kita generasi pertama yang tidak akan mati?" sebagai bentuk optimisme bisa hidup 'abadi'.

Bryan Johnson sampai mendirikan Rejuvenation Olympics, sebuah komunitas yang menggunakan alat tes khusus untuk mengukur tingkat penuaan biologis. Dengan pola makan ketat, olahraga intensif, dan tidur yang diatur dengan presisi, ia mengklaim berhasil memperlambat laju penuaannya hingga 0,64 tahun untuk setiap tahun kalender. Ini berarti tubuhnya hanya menua 7,5 bulan setiap tahunnya.


"Saya menciptakan olahraga baru: rejuvenas. Ini bukan hanya tentang hidup lebih lama, tapi tentang memahami realitas dengan cara baru," kata Bryan di dokumenter tersebut.

Bryan juga mencatatkan dirinya dan anggota komunitasnya di papan peringkat situsnya, di mana ia bersaing dengan orang lain untuk memiliki biomarker terbaik seperti VO2 max (kapasitas oksigen maksimum) dan tingkat peradangan rendah. Namun, ia sering dikalahkan oleh pengikutnya sendiri.



Simak Video "Video Gaya Hidup Sehat Amel Carla: Seimbangkan Ngemil dan Jadwal Olahraga"

(kik/kik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork