Miliarder Menolak Tua Sarankan Buang Makanan demi Disiplin Diet, Tuai Kecaman
Bryan Johnson, miliarder sekaligus biohacker asal California,AS kembali menuai kontroversi. Kali ini, bukan karena rutinitas anti-penuaannya yang ekstrem, tetapi karena cuitannya yang memicu kontroversi.
Dalam unggahan di platform X, pria 47 tahun itu menyarankan para pengikutnya untuk membuang makanan jika tidak lapar. "Buang ke tempat sampah. Kamu tidak lapar," tulis Johnson.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuitan tersebut langsung menuai gelombang kecaman dan sindiran dari warganet. Banyak yang menganggap pernyataan Johnson tidak sensitif, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit dan masih tingginya angka kelaparan di berbagai belahan dunia. Komentarnya juga dianggap menyerempet pada promosi gangguan makan, seperti anoreksia.
"Membuang-buang makanan untuk menjadi kurus? Di situasi ekonomi seperti ini? Aku akan hidup dengan sisa makanan anak-anakku seperti orang tua, obesitas seperti rakun jika perlu. Aku tidak peduli," sindir netizen.
"Drama yang mendorong menjadi anoreksia? Menarik," sindir lainnya.
Bryan Johnson Foto: dok. Instagram |
Bryan Johnson memang dikenal sebagai figur eksentrik yang tak henti mencari cara untuk 'menolak tua'. Sejak memulai proyek ambisiusnya, Project Blueprint, pada tahun 2020, ia menerapkan rutinitas hidup yang sangat ketat.
Johnson bangun pukul 05.00 pagi, tidur pukul 20.30 malam, dan hanya mengonsumsi makanan vegan dengan batasan 2.000 kalori per hari. Menu hariannya terdiri dari brokoli, kembang kol, dan kenari, ditambah dengan konsumsi lebih dari 80 suplemen setiap hari.
Tak hanya itu, ia juga pernah mengaku melakukan suntik darah anaknya sendiri dalam upaya membalikkan proses penuaan. Kini, ia beralih ke metode yang lebih rumit yang disebutnya total plasma exchange atau sebuah prosedur medis yang melibatkan penggantian seluruh plasma darah dengan larutan albumin dan imunoglobulin.
Johnson bahkan mengukur ereksi malam hari sebagai indikator kesehatan jantung dan vitalitas, sesuatu yang membuat banyak orang geleng-geleng kepala.
Meski banyak yang mengkritik, Johnson tetap teguh dengan visinya untuk memperpanjang harapan hidup manusia hingga melampaui usia 120 tahun. Ia mengklaim kini memiliki jantung berusia 37 tahun, kulit 28 tahun, dan kebugaran fisik layaknya remaja 18 tahun.
Untuk mendukung misinya, ia juga kerap menggelar konferensi bertajuk "Don't Die" yang mempromosikan gaya hidup anti-penuaan. "Don't Die" bahkan disebutnya sebagai agama baru baginya.
(kik/kik)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
3 Tahun Sakit Punggung Tak Kunjung Sembuh, Kylie Jenner Coba Terapi Ini
Penampilan Terbaru Vanness Wu Bikin Khawatir Penggemar, Disebut Turun 20 Kg
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
Foto: 3 Desainer Indonesia Pamer Karya di Busan Fashion Week 2025
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini













































