Survei Ungkap 52% Wanita Hanya Mendapatkan Me Time Saat Mandi
Punya waktu untuk diri sendiri, atau istilah populernya 'me time' menjadi hal yang penting bagi peningkatan kualitas hidup. Namun berdasarkan riset terbaru, lebih dari setengah wanita hanya mendapatkan 'me time' saat mandi.
Survei yang diprakarsai OnePoll dan melibatkan 1.000 responden menemukan bahwa 52% wanita mengaku waktu mandi menjadi satu-satunya kesempatan untuk 'me time'. Bagi banyak wanita, kamar mandi adalah tempat memroses stres, berbagai emosi dan naik-turunnya kehidupan sehari-hari.
Para wanita seringkali dipusingkan dengan masalah keuangan, pekerjaan dan memikirkan cara terbaik untuk mengasuh anak mereka. Sebagai pelarian, mereka memilih menenangkan diri dengan mandi di bawah pancuran air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 60% wanita membiarkan diri mereka terhanyut dalam pikiran-pikiran acak saat mandi. Ada pula 44% yang merefleksikan kembali hal-hal yang terjadi di hari kemarin dan 42% memikirkan kenangan.
Maka dari itu rutinitas mandi menjadi semacam suaka bagi mereka untuk mendapatkan energi baru, dengan 68% responden menjadi lebih percaya diri, selama empat jam setelah mandi. Sementara itu 79% responden menilai merasa lebih baik dengan diri mereka sendiri.
"Mandi lebih dari sekedar cara untuk membersihkan diri, mandi adalah pelarian yang memberikan manfaat fisik dan emosional," ujar Dr. Maiysha Jones, seperti dikutip dari New York Post.
Lebih lanjut, sebuah kegiatan bisa disebut 'me time' apabila bisa memenuhi empat manfaat ini setelah dilakukan:
- Bisa memahami diri sendiri jadi lebih mendalam dan lebih baik. Anda jadi pribadi yang lebih baik, memandang segala sesuatu dengan positif dan optimis serta siap menghadapi tantangan hidup yang menunggu di depan.
- Meningkatkan mood, merasa bahagia dan sejahtera tanpa ada rasa bersalah. Jika Anda justru menyesal karena telah menghabiskan uang berlebihan hanya untuk belanja pakaian (yang awalnya dimaksudkan untuk 'me time') maka waktu yang telah Anda luangkan saat berbelanja tadi tidaklah berguna.
- Siap berkomunikasi dan berinteraksi dengan lebih baik terhadap lingkungan. Baik lingkungan keluarga, tetangga, teman maupun kerja.
- Membuat kondisi mental jadi lebih baik. Jauh dari stres, kesal, marah atau uring-uringan. Memandang hidup jadi lebih positif.
(hst/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
Potret Chloe Anak Melaney Ricardo Ikut Sekolah Model, Curi Atensi
Wanita 37 Kali Oplas Demi Mirip Fan Bingbing, Akui Hidup Berubah & Menyesal
Byun Yo Han Jadi Dewa Judi di Tazza: The Song of Beelzebub, Ini Sinopsisnya
Prosedur Estetika Non-Bedah yang Bikin Tubuh Lebih Ramping Sekaligus Berotot











































