Kebiasaan Simpel Saat Mandi yang Bisa Tingkatkan Imum Hingga Kurangi Stres
Kebiasaan mandi dengan air hangat setiap pagi atau malam memang tidak salah. Tapi untuk lebih sehat, kamu bisa beralih sebentar ke air dingin dan mengguyurkannya ke badan selama 30 detik. Hal ini dikatakan bisa membuat kulit lebih halus, mengurangi jerawat serta eksim, melancarkan sirkulasi darah, hingga badan terlihat lebih kencang.
Metode ini pun merupakan replikasi Wim Hof Method yang menuntut seseorang berendam ke bak air dingin selama satu menit. Menurut pria yang disebut sebagai Ice Man tersebut, cara ini bahkan bisa mengurangi gejala penyakit autoimun, asma, Parkinson, artritis, hingga sklerosis ganda.
Dan meski dilakukan pada malam hari, berguyur air dingin punya manfaat yakni membuat tidur lebih cepat. Sedangkan air hangat yang memang lebih menenangkan dianggap bisa membuang sebum alami kulit atau lapisan minyak terluar sehingga kulit bisa jadi kering, bengkak, dan terjadi inflamasi. Berikut tiga manfaat berguyur air dingin selama setengah menit saat mandi.
1. Mengurangi Tingkat Stres
Stres karena pekerjaan atau masalah pribadi sering membuat kamu merasa terbebani. Rutin mandi dengan air dingin pun bisa dicoba untuk sedikit mengurangi. Dilansir Wim Hof Method, mandi air dingin akan membawa tubuh melalui proses yang dinamakan 'hardening'. Setelah proses tersebut, otak akan mendingin dan mengurangi banyaknya beban pikiran.
2. Meningkatkan Kesadaran
Tentu kamu akan lebih bangun ketika mandi dengan air dingin dibanding air hangat. Karenanya mandi air dingin di pagi hari cukup penting, paling tidak kamu bisa mengguyurkannya ke tubuh selama 30 detik. Dinginnya air akan menstimulasi kamu untuk mengambil napas dalam, meningkatkan level CO2 ke seluruh tubuh. Dengan begitu, nantinya kamu akan lebih konsentrasi.
3. Meningkatkan Sistem Imun
Tak selalu bikin sakit atau flu, mandi air dingin justru bisa meningkatkan sistem imun karena bertambahnya sel darah putih dalam tubuh. Sel darah tersebut akan melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Para peneliti percaya jika proses itu ada kaitannya dengan meningkatkan tingkat metabolisme yang menstimulasi respon imun.
(ami/ami)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis











































