4 Cara Diet yang Bisa Bikin Wanita Awet Muda
Hestianingsih - wolipop
Senin, 23 Sep 2019 06:00 WIB
Jakarta
-
Awet muda jadi dambaan wanita. Tak heran jika wanita melakukan berbagai cara demi mempertahankan kulitnya agar tidak mengendur atau keriput.
Kamu tetap bisa tampil menarik dan cantik, dengan mengikuti diet sehat dan menjaga pola makan teratur. Berikut empat cara diet agar kamu awet muda:
1. Minum Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut catechin. Senyawa ini dipercaya bisa mengatasi tekanan darah tinggi, juga meningkatkan sistem imun tubuh. Minum teh hijau minimal satu cangkir sehari, bisa mengurangi risiko menderita tekanan darah tinggi hingga 46 persen. Jika meminumnya dua hingga tiga gelas lagi, akan mengurangi hingga 65 persen. Teh hijau aman dikonsumsi maksimal lima cangkir per hari. Menurut penelitian dari Journal of Food Science, teh hijau organik memiliki kadar antioksidan paling tinggi, sekitar 100 catechin per gram.
2. Buah dan Sayuran Berwarna-warni
Buah dan sayuran jenis apapun, mengandung banyak antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Antioksidan berfungsi menetralisir radikal bebas --perusak sel-sel tubuh yang sering dihubungkan sebagai penyebab timbulnya kerutan dan noda hitam, bahkan penyakit kanker dan jantung.
"Selain memperlambat tanda-tanda penuaan, antioksidan juga bisa memperbaharui sel dan mencegahnya dari kerusakan," jelas Bonnie Taub-Dix, R.D., juru bicara American Dietetic Association seperti dikutip Women's Health Mag.
Untuk mendapatkan manfaat antioksidan dengan maksimal, tidak cukup hanya mengonsumsi sayuran atau buah saja. Anda harus mengombinasikan buah dan sayur dengan berbagai warna; merah, oranye, kuning dan hijau.
Setiap sayur atau buah memiliki jenis antioksidan berbeda, yang berkonsentrasi di tempat berbeda pula. Sebagai contoh, antioksidan dalam buah berry membantu menjaga kestabilan fungsi otak dan motorik. Sementara antioksidan dalam buah delima (pomegranate) bisa mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Lain lagi antioksidan yang terdapat dalam brokoli, mengandung senyawa yang membantu mencegah kanker payudara.
3. Makan Lebih Sedikit
Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan pun semakin berkurang. Jika di usia 20-an, tubuh cepat mengubah nutrisi menjadi energi, di usia 30 ke atas, metabolisme tubuh cenderung melambat sehingga lebih banyak makanan yang hanya tersimpan dan akhirnya menjadi tumpukan lemak. Tubuh pun jadi lebih mudah gemuk dan rentan terhadap penyakit.
Mengurangi porsi makan di usia 30-an ke atas, bisa membantu Anda menjaga kesehatan dan mencegah penyakit 'menua' seperti kelebihan berat badan, penyakit jantung atau tekanan darah tinggi. Konsumsilah makanan rendah kalori serta perbanyak asupan buah dan sayur. Jangan lupakan juga untuk banyak minum air putih untuk proses pengeluaran racun dari tubuh.
4. Lemak Sehat
Asam lemak tak jenuh yang terdapat dalam minyak zaitun, ikan-ikanan, kacang dan biji-bijian telah terbukti bisa menurunkan risiko penyakit yang kerap timbul karena bertambahnya usia. Beberapa diantaranya radang sendi, penyakit jantung, diabetes, stroke bahkan Alzheimer. Lemak sehat juga membantu menjaga kesehatan kulit dan membuat tetap cantik serta awet muda. Semakin banyak Anda mengonsumsi omega-3 (umumnya banyak terdapat pada salmon atau sardin), semakin berkurang risiko kerusakan kulit yang akan dialami.
(eny/eny)
Kamu tetap bisa tampil menarik dan cantik, dengan mengikuti diet sehat dan menjaga pola makan teratur. Berikut empat cara diet agar kamu awet muda:
1. Minum Teh Hijau
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: shutterstock |
Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut catechin. Senyawa ini dipercaya bisa mengatasi tekanan darah tinggi, juga meningkatkan sistem imun tubuh. Minum teh hijau minimal satu cangkir sehari, bisa mengurangi risiko menderita tekanan darah tinggi hingga 46 persen. Jika meminumnya dua hingga tiga gelas lagi, akan mengurangi hingga 65 persen. Teh hijau aman dikonsumsi maksimal lima cangkir per hari. Menurut penelitian dari Journal of Food Science, teh hijau organik memiliki kadar antioksidan paling tinggi, sekitar 100 catechin per gram.
2. Buah dan Sayuran Berwarna-warni
Foto: iStock |
Buah dan sayuran jenis apapun, mengandung banyak antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Antioksidan berfungsi menetralisir radikal bebas --perusak sel-sel tubuh yang sering dihubungkan sebagai penyebab timbulnya kerutan dan noda hitam, bahkan penyakit kanker dan jantung.
"Selain memperlambat tanda-tanda penuaan, antioksidan juga bisa memperbaharui sel dan mencegahnya dari kerusakan," jelas Bonnie Taub-Dix, R.D., juru bicara American Dietetic Association seperti dikutip Women's Health Mag.
Untuk mendapatkan manfaat antioksidan dengan maksimal, tidak cukup hanya mengonsumsi sayuran atau buah saja. Anda harus mengombinasikan buah dan sayur dengan berbagai warna; merah, oranye, kuning dan hijau.
Setiap sayur atau buah memiliki jenis antioksidan berbeda, yang berkonsentrasi di tempat berbeda pula. Sebagai contoh, antioksidan dalam buah berry membantu menjaga kestabilan fungsi otak dan motorik. Sementara antioksidan dalam buah delima (pomegranate) bisa mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Lain lagi antioksidan yang terdapat dalam brokoli, mengandung senyawa yang membantu mencegah kanker payudara.
3. Makan Lebih Sedikit
Foto: iStock |
Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan pun semakin berkurang. Jika di usia 20-an, tubuh cepat mengubah nutrisi menjadi energi, di usia 30 ke atas, metabolisme tubuh cenderung melambat sehingga lebih banyak makanan yang hanya tersimpan dan akhirnya menjadi tumpukan lemak. Tubuh pun jadi lebih mudah gemuk dan rentan terhadap penyakit.
Mengurangi porsi makan di usia 30-an ke atas, bisa membantu Anda menjaga kesehatan dan mencegah penyakit 'menua' seperti kelebihan berat badan, penyakit jantung atau tekanan darah tinggi. Konsumsilah makanan rendah kalori serta perbanyak asupan buah dan sayur. Jangan lupakan juga untuk banyak minum air putih untuk proses pengeluaran racun dari tubuh.
4. Lemak Sehat
Foto: iStock |
Asam lemak tak jenuh yang terdapat dalam minyak zaitun, ikan-ikanan, kacang dan biji-bijian telah terbukti bisa menurunkan risiko penyakit yang kerap timbul karena bertambahnya usia. Beberapa diantaranya radang sendi, penyakit jantung, diabetes, stroke bahkan Alzheimer. Lemak sehat juga membantu menjaga kesehatan kulit dan membuat tetap cantik serta awet muda. Semakin banyak Anda mengonsumsi omega-3 (umumnya banyak terdapat pada salmon atau sardin), semakin berkurang risiko kerusakan kulit yang akan dialami.
(eny/eny)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
6 Bulan Makan Menu yang Sama Demi Kurus, Wanita Ini Berakhir Masuk UGD
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Most Popular
1
8 Potret Tampan Kim Woo Bin, Sembuh dari Kanker Kini Nikahi Shin Min Ah
2
Busana Kantor Ahn Eun Jin di 'Dynamite Kiss' Picu Kritik, Dinilai Tak Sopan
3
Rayakan Hari Ibu, Morinaga Ajak Bunda & Anak Nyanyi Bersama
4
Cristiano Ronaldo Flexing Tubuh Kekar, Tak Pakai Baju Usai Sauna
5
Ramalan Zodiak 20 Desember: Aries Saling Pengertian, Taurus Tak Umbar Janji
MOST COMMENTED












































Foto: shutterstock
Foto: iStock
Foto: iStock
Foto: iStock