Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Deteksi Dini 5 Penyakit Ini dari Kesehatan Mata Anda

Daniel Ngantung, Rista Adityaputry - wolipop
Rabu, 08 Feb 2017 08:22 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: thinkstock
Jakarta - Mata bisa menjadi salah satu jendela untuk mengetahui penyakit yang diderita. Banyak kelainan pada mata yang sering dijumpai, seperti glaukoma, katarak, atau degenerasi makula. Namun beberapa di antaranya bisa menjadi indikasi sesuatu yang tidak beres terjadi di tubuh Anda.

"Kedua mata ini terhubung pada sistem saraf pusat dan semuanya. Sesuatu yang mempengaruhi tubuhmu bisa saja mempengaruhi kedua matamu juga," kata Deborah Herrmann, M.D., asisten profesor optalmologi klinis dan dokter di Institut Mata Scheie, Sekolah Medis Perelman, Universitas Pennsylvania.

Perlu diperhatikan apabila ada gejala yang tidak biasa pada kedua mata Anda, bisa saja itu Anda sedang mengalami kelima penyakit berikut:

1. Kolesterol tinggi

"Seseorang dengan kolesterol tinggi bisa menyebabkan hilangnya penglihatan yang datang dan pergi tiba-tiba," ujar Herrmann. Ini pertanda bahwa pembuluh darah karotis tersumbat oleh plak dan kesulitan mengalirkan darah ke kedua mata Anda. Anda juga bisa merasa sakit di sekitar mata dan melihat lingkaran putih atau abu-abu di sekeliling kornea mata (arcus senilis), atau kesulitan menyesuaikan tingkat cahaya. Di beberapa kasus, endapan kolesterol yang berwarna kekuningan bernama xanthelasma bisa muncul di kelopak mata atau di sudut rongga mata Anda.

2. Masalah kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang berbentuk kupu-kupu dan berfungsi untuk mengontrol hormon tertentu yang mengatur pertumbuhan dan metabolisme. Jika tidak berfungsi dengan benar, ini dapat menimbulkan otot mata yang bengkak dan rongga mata terlihat penuh sehingga mata seolah menonjol dan terlihat besar dari biasanya. "Diplopia (penglihatan ganda) juga bisa saja terjadi," tambahnya.
Penyakit Graves, gangguan autoimun pada tiroid, juga bisa menarik kelopak mata yang menyebabkannya terlihat lebih besar. Jika mata sampai tidak bisa ditutup, Anda bisa terkena mata kering karena tidak adanya kelembaban yang dijaga.

3. Diabetes

Melakukan tes mata secara rutin adalah kewajiban bagi penderita diabetes atau yang memiliki risiko diabetes.
"Diabetes bisa membuat makula, bagian retina untuk mengontrol penglihatan, bengkak atau menyimpan cairan," jelas Herrmann. Penderita diabetes juga 40% lebih berisiko terkena glaukoma dan 60% berisiko terkena katarak. Mereka juga harus berhati-hati pada penyakit diabetic retinopathy, kelainan yang mempengaruhi lapisan peka cahaya pada mata. Retinopathy juga bisa menyebabkan penglihatan kabur dan ablasio retina.

4. Stroke

Kehilangan penglihatan secara tiba-tiba bisa menjadi tanda bahwa Anda akan terkena stroke. Atau mungkin Anda memang sudah terkena stroke.Normalnya, itu hanya terjadi pada satu mata saja, namun bisa saja terjadi pada keduanya dan menyebabkan kebutaan. Terkadang bisa pula merusak saraf yang menggerakkan mata dan menyebabkan penglihatan ganda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anehnya, Anda juga bisa terkena stroke hanya di mata saja. Ini dinamakan retinal stroke atau stroke mata, yang terjadi karena adanya penyumbatan di retina. Orang yang berisiko terkena retinal stroke biasanya adalah penderita kolesterol tinggi atau yang memiliki penyakit arteri karotis. Ini adalah penyakit yang serius dan dibutuhkan pertolongan secepatnya apabila Anda tiba--tiba mengalami kebutaan.

5. Migrain retina

Adanya titik buta sementara pada penglihatan Anda bisa berarti Anda mengalami migrain mata. Ini berbeda dengan sakit kepala migrain. Migrain retina bisa menyebabkan bintik buta yang dinamakan skotoma. "Ini bisa terjadi selama beberapa menit dan bisa saja terasa sakit ataupun tidak, " kata Herrmann. Anda juga bisa melihat kilatan cahaya, merasa penglihatan kabur, atau sakit kepala setelah atau sebelum gejala migrain. Jika ini terjadi berulang-ulang atau hanya di satu mata saja, Anda lebih baik mengecek kesehatan mata Anda ke dokter.
(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads