Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Anda Melewatkan Sarapan Sehat
Para pakar diet dan nutrisi sangat menyarankan Anda untuk mengisi perut di pagi hari, setelah lebih kurang delapan jam 'berpuasa' ketika tidur. Sarapan memang waktu makan terpenting dalam siklus tubuh manusia agar beraktivitas dengan baik sepanjang hari.
Begitu bangun tidur, kadar gula dalam darah menurun drastis akibat tubuh tak mengasup makanan maupun minuman di malam harinya. Melewatkan sarapan, bisa mengakibatkan berbagai gangguan tubuh yang bisa memengaruhi produktivitas Anda dalam menjalani kegiatan. Lalu apa yang terjadi jika seseorang 'nekat' melewatkan sarapan?
Seperti dikutip dari Daily Mail, ada beberapa gejala yang bisa dialami orang yang tidak sarapan karena alasan buru-buru atau tidak sempat menyiapkan makanan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Tubuh gemetar
- Kurang energi yang berakibat kelelahan, tubuh terasa lemah dan kurangnya koordinasi
- Rasa lapar hebat
- Mudah marah, gelisah dan gugup
- Keringat berlebihan
- Sulit konsentrasi
- Mudah bingung
Pada intinya, otak akan bekerja lebih baik jika mendapatkan asupan makanan yang mudah dicerna. Jadi jika ingin performa kerja Anda lebih baik di kantor, maka jangan pernah melewatkan sarapan. Menu sarapan pun sebaiknya tidak sembarangan. Hindari makanan tinggi karbohidrat seperti roti dengan olesan selai gula, muffin, nasi uduk, mie ayam, bubur ayam atau lontong sayur. Hindari pula makanan olahan pabrik atau cepat saji seperti daging kalengan, sosis, daging asap beku, dan sebagainya.
"Makanan olahan pabrik tidak hanya mengandung berbagai bahan tambahan dan pengawet tapi juga miskin nutrisi penting seperti antioksidan dan serat," ujar pakar nutrisi Frida Harju.
Sangat disarankan mengonsumsi makanan berprotein tinggi karena cenderung lama dicerna oleh tubuh. Energi yang dilepaskan dari protein tinggi juga perlahan dan bertahap, sehingga Anda punya cukup cadangan tenaga untuk dipakai hingga tiba jam makan siang.
Telur rebus, omelet jamur dan tomat, yoghurt dengan buah-buahan dan kacang, roti gandum, oatmeal dengan topping daging ayam adalah beberapa alternatif menu sehat untuk sarapan. Sebagai teman sarapan, Anda bisa memilih teh hijau tanpa gula, kopi hitam tanpa gula dan air putih. Yang terpenting, porsi protein sebaiknya lebih banyak ketimbang karbohidrat dan jangan lupa sertakan serat dari sayur atau kacang-kacangan.
(hst/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
Viral Wooyoung ATEEZ Komentari Kalori Susu Pisang Setara Nasi, Picu Kritik
7 Potret Pernikahan Tristan Juliano, Anak Kedua Addie MS dan Memes
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
Viral Kisah Perjuangan Ibu Rawat Anak Sakit Langka, Suami Selingkuh 520 Kali
Alternatif Warna Baju Natal Selain Merah-Hijau, Bikin Kamu Tetap Stand Out











































