Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

6 Fakta yang Bisa Buat Anda Tak Mau Lagi Gigit Kuku

Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 23 Okt 2015 18:25 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Tentu sudah banyak orang yang tahu jika menggigit kuku tidak baik untuk kesehatan. Namun hal tersebut kadang sulit dihentikan karena sudah menjadi kebiasaan. Apalagi menggigit kuku sering dilakukan tanpa disadari ketika merasa gugup. Sebagian orang mungkin kurang mengerti bahaya dari kebiasaan buruk yang sepertinya sepele ini. Padahal menggigit kuku bisa menyebabkan bahaya tak terduga, mulai dari membuat nafas tidak sedap hingga kuku tidak bisa tumbuh kembali. Berikut daftar efek samping mengerikan selengkapnya:

1. Sebabkan Penyakit
Hampir semua orang mengetahui jika kebiasaan buruk itu bisa mengganggu kesehatan karena kuman, jamur, dan bakteri di dalam kuku bisa masuk ke perut. Salah satu kuman bernama Staphylococcus aureus bahkan dapat menyebabkan infeksi seperti luka melepuh pada mulut. Bahaya menggigit kuku pun ‎akan semakin parah jika Anda juga suka menghisap jari. Penelitian dari Turki mengungkapkan hal tersebut bisa menyebabkan diare dan muntah-muntah karena bakteri Escherichia coli.

2. Gigi Menggertak Saat Malam
Selain membuat tampilan kuku Anda menjadi tidak indah, kebiasaan tersebut juga menyebabkan kerusakan pada gigi. Karena sering berbenturan dengan benda keras, gigi bisa patah. Hal tersebut bahkan dapat menjadikan rahang lepas. Kebiasaan menggigit kuku pun bisa terbawa sampai tidur. Terutama untuk mereka yang melakukan kebiasaan itu karena pengaruh rasa gugup. Mengerat gigi saat tidur tentu akan memperburuk efek samping menggigit kuku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Merusak Kawat Gigi
Bagi Anda yang memakai kawat gigi juga harus menghindari kebiasaan ini. Ahli gigi dari University of Brotol mengatakan jika menggigit kuku dapat membuat kawat gigi patah. Hal tersebut juga merusak akar gigi sehingga Anda butuh perawatan dokter yang lebh intensif lagi.

4. Nafas Tak Sedap
Siapa sangka menggigit kuku mempengaruhi? Sebuah penelitian ang dilakukan Dr. Charlene B. Krejci mengungkapkan bila bakteri dan kuman dalam kuku yang transfer ke mulut akan menempel di sana dan membuat nafas berorama tidak sedap. Terlebih jika Anda juga suka memasukkan jari ke dalam mulut.

5. Merusak Gigi
Efek negatif dari kebiasaan ini bisa menyebar ke gusi. Menggigit kuku ternyata juga dapat membuat gusi menjadi trauma. Dari studi yang dilakukan Dr Carlene, kebiasaan menggigit kuku seorang pasien membuat gusinya bengkak. Ternyata menggigit kuku menyebabkan patahan kukunya tertinggal di dalam gusi.

6. Kuku Tidak Kembali Lagi
Salah satu kasus paling parah dari kebiasaan ini adalah kuku yang infeksi dan rusak kemudian tidak tumbuh kembali. Karena digigit terlalu dalam, kuku jadi sangat pendek sehingga terlihat seperti tidak punya kuku. Hal ini tentu tidak ingin terjadi pada Anda karena akan membuat rasa percaya diri jadi rendah dan membuat orang di sekitar menjadi nyaman.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads