Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pentingnya Memutar Musik Saat Olahraga agar Hasilnya Maksimal

Hestianingsih - wolipop
Senin, 29 Jun 2015 13:33 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Musik dan olahraga merupakan dunia dengan latar belakang yang sangat berbeda, namun keduanya ternyata memiliki keterkaitan erat. Dijelaskan dokter olahraga dr. Rachmad Wishnu Hidayat, SpKO., banyak penelitian di negara maju yang memperlihatkan efek musik terhadap intensitas olahraga yang sedang dilakukan.

Musik, memiliki tempo dan hentakan dan ketika diperdengarkan pada otak, otak akan berproses melakukan sinkronisasi dengan gerak tubuh. Dengan begitu gerakan tubuh secara otomatis cenderung menyesuaikan dengan dentuman musik.

Jika Anda memainkan musik dengan tempo lambat, secara otomatis juga akan mempengaruhi stamina, tempo dan kecepatan Anda saat berolahraga. Untuk itu, pilihlah lagu dengan tempo yang agak cepat dan bersemangat sehingga kalori pun semakin banyak terbakar karena tubuh akan otomatis bergerak lebih cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Musik bisa memengaruhi intensitas denyut nadi saat latihan. Selain itu musik juga penting agar olahraga menyenangkan sehingga lebih semangat dan intensitasnya lebih tinggi," ujar dokter yang akrab disapa Wishnu, saat ditemui di Lotte Shopping Avenue, Jalan Professor Doktor Satrio, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Selain itu musik secara psikologis juga membuat olahraga yang dilakukan terasa lebih ringan sehingga durasi olahraga bisa lebih lama. Bahkan dalam sebuah penelitian, mendengarkan musik bisa meningkatkan ketahanan tubuh hingga 15 persen, sehingga hasil olahraga lebih maksimal.

Ahli fitnes Tasneem Zaki menjelaskan, kebutuhan akan musik sangat tergantung dari jenis latihan atau olahraga. Misalnya saja, saat melakukan latihan kardio --dengan treadmill atau sepeda statis-- mendengarkan musik bisa berdampak bagus karena membantu Anda teralihkan untuk selalu melihat speedometer. Sehingga Anda tidak akan merasa olahraga sebagai aktivitas membosankan.

Namun tidak semua jenis olahraga cocok untuk diperdengarkan dengan musik. Ia menambahkan, untuk olahraga tertentu seperti angkat beban atau TRX, sebaiknya tidak menyetel musik atau putarlah musik bertempo lambat yang tidak akan mengganggu konsentrasi.

"Jika Anda melakukan latihan angkat beban, yoga atau senam lantai," sebaiknya tidak menyetel musik karena bisa membuyarkan konsentrasi," tuturnya seperti dikutip dari Times of India.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads