Waspada! Keputihan Bisa Terjadi Karena Penyakit Menular Seksual dari Suami

Jakarta - Menjaga dan merawat organ intim kewanitaan merupakan suatu keharusan yang wajib untuk dilakukan baik sebelum menikah ataupun setelah menikah. Untuk itu diperlukan pengetahuan yang tepat dalam menjaganya karena salah-salah bisa menyebabkan masalah seputar daerah kewanitaan, salah satunya keputihan.

Bagi wanita yang telah menikah, keputihan bisa berdampak negatif kepada aktivitas seksual. Menurut spesialis kebidanan dan penyakit kandungan, dr. M. Rezha Faisal, SpOG, keputihan menyebabkan peradangan di mulut rahim atau dinding vagina yang menyebabkan rasa nyeri dan panas ketika berhubungan seksual. Tentunya, keputihan wanita juga dirasakan oleh pria yang menjadi tidak nyaman ketika berhubungan.

"Keluhannya yang lain juga dari suami yang merasa tidak enak dan tidak nyaman ketika melakukan kontak seksual karena merasa terlalu basah. Biasanya juga aromanya tidak sedap," tutur dokter lulusan Universitas Sriwijaya ini ketika ditemui Wolipop pada Rabu (27/08/2014) lal, di kediamannya di kawasan Bekasi Barat.

Dr. Rezha menambahkan, keluhan lain yang sering dialami ketika berhubungan seksual adalah timbulnya rasa sakit, perih, panas dan gatal. Apabila timbul kondisi seperti ini, maka segeralah memeriksakannya dengan dokter ahli. Masalah keputihan bisa terjadi karena karena tertular penyakit kelamin dari suami.

"Kalau pasangan suami istri biasanya kita belum tahu siapa yang menyebabkan penyakit. Jadi sebaiknya, wanita yang mengalami keputihan dengan keluhan tersebut, diindikasikan sebagai penyakit hubungan seksual, kita sarankan suaminya juga ikut diperiksa," papar dokter tiga anak ini.

Jika ternyata keputihan karena penyakit hubungan seksual dari suami, maka ketika masalah keputihan istri sembuh bisa jadi akan tertular kembali. Oleh sebab itu, suami sebaiknya ikut diperiksa. Berdasarkan data, kuman-kuman seperti gonorrhea atau sifilis rata-rata menjadi penyebab penyakit menular seksual yang menimbulkan keputihan.

(kik/kik)