Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Manfaat Kesehatan dari 10 Makanan Khas Natal

Kellie Karlina - wolipop
Rabu, 19 Des 2012 16:07 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Momen natal biasanya diisi dengan acara menghias pohon natal bersama, merayakan misa natal, bertukar kado hingga menyantap hidangan khas Natal. Menariknya, makanan Natal memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan. Jadi lupakan sejenak diet Anda.

1. Kalkun

Seperti yang dikutip dari Yahoo UK & Ireland Lifestyle, sajian tradisional khas yang disantap saat malam Natal ini ternyata kaya akan protein dan juga rendah akan lemak. Terutama ketika kulitnya sudah dibuang terlebih dahulu. Kalkun juga kaya akan vitamin B3 dan B6 (yang baik untuk kesehatan otak dan memproduksi energi bagi tubuh) serta zinc dan selenium (yang baik untuk sistem imun dan kulit). Kandungan yang tinggi dari tritofan pada kalkun juga membantu meningkatkan mood.

2. Chestnut

Dimakan dengan kacang-kacangan ataupun kecambah lain, dipanggang, ataupun ditambahkan ke dalam sajian yang Anda konsumsi, chestnut atau kastanye, baik untuk meningkatkan kesehatan selama Natal. Tidak seperti kacang-kacangan lain, kacang chestnut rendah akan lemak dan kaya akan vitamin C. Kacang ini juga kaya akan kandungan protein, serat, nutrisi seperti zat besi, vitamin B dan asam folat.

3. Saus Cranberry

Saus cranberry yang biasa dijumpai pada sajian Natal ternyata baik untuk kesehatan, karena mengandung antioksidan dan nutrisi. Beberapa penelitian yang telah dilakukan menemukan bahwa, mengkonsumsi cranberry secara teratur dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker payudara.

4. Bread Sauce

Saus yang diolah dengan bahan dasar roti yang disajikan kental ini, kaya akan serat dan juga kalsium. Bread Sauce yang dibuat secara 'homemade' ataupun tradisional biasanya menggunakan bawang dan juga cengkeh, yang kaya akan kandungan antivirus, antibakteri dan juga anti-inflamasi.

5. Kubis Brussel (Brussels Sprouts)

Banyak orang yang tidak menyukai kubis karena tampilan yang tidak menarik dan baunya yang menyengat. Sebenarnya, kubis memiliki kandungan yang baik untuk tubuh karena memiliki nutrisi esensial seperti vitamin C, asam lemak omega-3 (yang baik untuk kesehatan jantung dan otak) serta kandungan zat anti-kanker, glucosionalates.

6. Wortel

Wortel seringkali dipercaya membantu meningkatkan ketajaman penglihatan. Hal ini dikarenakan sayuran dengan warna cerah ini memiliki karotenoid seperti alfa-karotin, beta-karotin dan lutein, yang membantu penglihatan dan mengurangi resiko degenarasi makular yang diakibatkan bertambahnya usia, serta bermanfaat untuk melawan kanker.

7. Kentang Panggang

Umbi-umbian yang mengandung zat tepung ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung vitamin C dan juga kalium elektrolit yang esensial bagi tubuh. Para ilmuwan menemukan kentang mengandung senyawa kimia yang disebut kukoamines yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah. Lapisan kulit pada kentang kaya akan flavonoid yang dapat mencegah penyakit jantung meskipun diolah dengan cara dipanggang.

8. Parsnips

Tampilan umbi-umbian ini memiliki kulit yang lebih pucat, serta rasa yang lebih manis dibandingkan dengan wortel. Parsnips juga rendah kalori namun tinggi akan kandungan serat, sehingga membuatnya menjadi salah satu hidangan favorit di negara Barat. Tidak hanya itu, parsnip juga mengandung antioksidan falkarinol yang dapat mengurangi resiko kanker, dan kaya akan asam folat, yang mengurangi resiko tekanan darah tinggi dan mencegah cacat lahir pada calon bayi.

9. Puding Natal

Kue dan puding Natal mungkin bukanlah sajian yang rendah akan lemak, namun sebagian besar dari komposisinya terdiri dari buah-buahan kering yang kaya akan nutrisi dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, kue dan puding Natal juga menggunakan rempah-rempah yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti kayu manis yang membantu mengontrol tekanan gula pada darah dan mengandung zat anti-inflamasi, serta biji pala yang baik untuk pencernaan.

10. Wine

Biasanya orang merayakan natal sambil meminum segelas atau dua gelas wine. Meskipun tidak baik bagi kesehatan jika diminum dalam jumlah yang berlebihan, jumlah asupan wine yang cukup dapat berdampak baik untuk kesehatan. Riset menemukan antioksidan yang terkandung dalam wine mampu mengurangi risiko penyakit jantung, melawan kanker dan juga mencegah kerutan.
(eya/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads