Suntik Kurus: Turun 10 Kg Sebulan, Tapi Tak Tahan Lama

Jakarta -

Suntik merupakan salah satu cara yang dipilih beberapa orang untuk menurunkan berat badan. Hasilnya memang efektif, 10 kg dalam satu bulan, tapi tidak tahan lama.

Metode menurunkan berat badan dengan suntik biasanya dilakukan dokter dengan menyuntikkan cairan obat ke lapisan kulit agar membakar lemak. Menurut dr. Evan dari Diana Klinik yang berada di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, agar hasilnya efektif, pasien disarankan melakukan suntik lima kali.

"Sekitar lima kali supaya kelihatan hasilnya. Suntiknya seminggu sekali," ujar dokter yang juga berpraktek di Home Health Center, Kelapa Gading itu saat diwawancara wolipop melalui telepon Kamis (26/4/2012).

Biaya suntik kurus ini tergantung dari obat yang digunakan. "Biayanya minimal Rp 200 ribu ke atas," ujar dr. Evan.

Dikatakan dr. Evan, kebanyakan pasiennya yang suntik kurus ingin tubuh langsing mereka bertahan lama. Keinginan pasien tersebut bisa terwujud selama mereka menjaga pola makannya. "Kalau mau kurus terus harus dijaga makananannya biar tetap seimbang. Kalau dia malas jaga pola makan yang tetap aja kembali lagi," dokter spesialis akupunktur itu.

Hal serupa dikatakan praktisi hidup sehat, dr. Phaidon L. Toruan. Menurut dr. Phaidon, suntik hanya memberikan langsing yang sementara. "Kalau pake suntik, apalagi vitamin C dengan harapan akan berubah menjadi karnesin yang membantu pembakaran lemak, tetap saja hasilnya temporer," jelas penulis buku 'Fat Loss Not Weight Loss' itu.

dr. Phaidon juga menjelaskan apa saja sebenarnya kandungan yang disuntikkan ke tubuh oleh dokter untuk langsing. "Suntik kurus itu banyak yang isinya kafein untuk membantu pembakaran lemak lokal. Kadang ada juga yang ditambah dengan zat diuretik sedikit jadi pipisnya banyak," urainya.

Dokter kelahiran 7 November 1973 itu menambahkan jika memang ingin langsing, cara yang paling benar adalah dengan mengubah pola pikir untuk menjalani gaya hidup sehat. Caranya dengan mengonsumsi makanan yang sehat juga, seperti memperbanyak sayur dan buah. Disarankan mengganti karbohidrat putih dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah. Apakah Anda tertarik mengikuti?

(eny/kik)