Potret Mantan Tentara yang Jual Jasa Pelukan, Kebanyakan Kliennya Pria

Rahmi Anjani - wolipop

Sabtu, 01 Okt 2022 09:13 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta - Missy Robinson punya profesi yang bisa dibilang unik. Ia menyebut dirinya 'cuddle therapist' atau terapis pelukan yang bisa dibayar Rp 20 juta sekali pelukan.

Seorang wanita bernama Missy Robinson punya profesi yang bisa dibilang unik. Ia menyebut dirinya 'cuddle therapist' atau terapis pelukan. Wanita tersebut bisa dibayar Rp 20 juta satu kali sesinya.
Foto: Instagram Missy Robinson

Menurut Missy, berpelukan bisa menyembuhkan tubuh, pikiran, dan jiwa. Pekerjaan dan penampilannya membuat orang curiga, tapi ia bersikeras bukan pekerja seks komersial.
Foto: Instagram Missy Robinson

"Tidak ada yang seksual dari terapi pelukan kadang-kadang orang jadi terangsang dan malu tapi hadapi saja dengan cara yang dewasa. Bersentuhan bisa menimbulkan respon-respon ini tapi itu natural jadi kami biarkan saja," ungkapnya dilansir NY Post.
Foto: Instagram Missy Robinson

Missy yang pernah menjadi tentara mengakui jika kebanyakan kliennya adalah pria. Sejauh ini ia hanya pernah kedatangan satu tamu wanita. Menurutnya, terapi sambil berpelukan memang punya banyak manfaat untuk lelaki. Kurangnya pelukan bisa menyebabkan kesepian dan kebiasaan merusak, seperti menggigiti kuku hingga merokok.
Foto: Instagram Missy Robinson

"Aku tahu bahwa pria adalah yang seringnya paling butuh jasa-jasa seperti ini karena mereka sering diabaikan untuk urusan dukungan kesehatan mental," ungkap wanita yang pernah mengalami gangguan mental ketika bekerja sebagai tentara itu.
Foto: Instagram Missy Robinson

Apa yang dikerjakan Missy? Ia mengaku pada dasarnya pekerjaannya seperti terapis pijat. Metodenya sendiri didasarkan pada buku 'cuddle sutra'.
Foto: Instagram Missy Robinson

Saat bekerja, Missy punya peraturan agar klien tidak menyentuh area bikini. Ia sendiri biasanya memakai kaus longgar dan legging selama sesi.
Foto: Instagram Missy Robinson

"Aku menggunakan sentuhan sebagai cara untuk membantu melepaskan orang-orang dari rasa sakit mereka. Kulit adalah organ terbesar dan jalan keluar untuk kapasitas emosi kita. Beberapa orang tidak suka disentuh tapi kita terprogram untuk membutuhkannya," kata Missy.
Foto: Instagram Missy Robinson

Wanita 43 tahun asal Australia ini menawarkan berbagai paket untuk klien yang ingin dipeluk. Untuk satu jam, ia memasang tarif AUD$65 atau Rp 650 ribuan. Adapun paket dengan makan dikenakan biaya $195 atau Rp 1,9 jutaan. Sedangkan paket cuddling semalaman yang seharga $2.000 atau Rp 19 jutaan untuk berpelukan semalaman.
Foto: Instagram Missy Robinson