Kisah Si 'Ratu Alis', Pengusaha Kosmetik yang Punya Kekayaan Rp 14 Triliun

Pecinta dunia kecantikan terutama makeup pasti sudah mengenal brand Anastasia Beverly Hills. Merek kosmetik yang terkenal dengan produk alisnya ini dirintis oleh seorang wanita kelahiran Romania, Anastasia Soare. Berkat bisnis pomade alis, kini ia duduk di peringkat 21 dalam daftar wanita terkaya di Amerika Serikat. DIlansir Forbes, kekayaan bersihnya mencapai $1 miliar atau Rp 14 triliunan.  Foto: Getty Images

Anastasi Beverly Hills yang dirilis pada tahun 2000 kini telah dijual di lebih dari 2 ribu toko. Produk unggulan merek tersebut tentu saja Dipbrow Pomade yang populer di kalangan makeup artist, blogger, dan pecinta makeup. Atas jasanya menghadirkan produk tersebut, Kim Kardashian menyebutnya 'ratu alis'. Foto: Getty Images

"Aku ingin memberi pujian pada diriku sendiri karena menciptakan kembali alis. Impianku adalah agar semua wanita di bumi punya kesempatan untuk merias alis mereka dan menebalkannya," ungkapnya kepada Time. Foto: Getty Images

Anastasia Soare berimigrasi ke Los Angeles, Amerika Serikat di tahun 1989 untuk melarikan diri dari sulitnya kehidupan di bawah pemerintahan komunis Romania. "Agak sulit untuk melakukan apapun. Saat musim dingin, kami tidak punya penghangat. Kamu akan tidur seperti pergi ski. Sangat tidak manusiawi," kata Anastasia. Foto: Getty Images

Anastasia Soare datang ke AS dengan bahasa Inggris terbatas. Ketika bekerja di sebuah salon, wanita 59 tahun tersebut sadar ia memiliki ketertarikan dengan alis. Ia pun mengingat bagaimana cara ibunya mencabut dan rasio emas yang dipelajari ketika kuliah seni lalu berusaha menerapkannya. Foto: Getty Images

Anastasia kemudian menemukan teknik membentuk alis berdasarkan struktur tulang dan bentuk alis alami setiap orang. Sempat menawarkan ide tersebut pada bos namun ditolak, ia akhirnya menyewa sebuah tempat di salon di Beverly Hills pada tahun 1992. Salon itu menawarkan jasa facial, waxing, dan membentuk alis. Foto: Instagram Anastasia Beverly Hills

Saat itu, tempatnya menjadi salah satu 'rahasia Hollywood' dengan klien-klien pesohor, seperti Faye Dunaway, Jennifer Lopez, Cindy Crawford hingga Naomi Campbell. Ia mengaku jika para wanita bisa menunggu hingga tiga jam untuk dibuatkan alis. Karena kesuksesannya itu, Anastasia Soare bisa membuka salon sendiri di tahun 1997. Foto: Getty Images

Kemudian Anastasia Soare mulai menciptakan produk alisnya sendiri yang awalnya dibuat dari campuran eye shadow dan lidah buaya. Melihat tidak adanya produk khusus untuk alis, ia memutuskan untuk memproduksi pomade. Anastasia juga mulai mengajarkan pada klien bagaimana cara menggunakannya sebagai cara promosi. Foto: Instagram Anastasia Beverly Hills

Kini Anastasia Beverly Hills telah memiliki 300 pegawai. Sempat mengalami kesulitan modal, masalah Anastasia yang kini punya brand bernilai belasan miliar tentu sudah berbeda. Namun ia melihat semua kesulitan sebagai tantangan untuk mencapai kesempatan besar. Foto: Getty Images

Apalagi brand-nya pun berkembang pesat. Tak hanya menawarkan pomade alis, Anastasia Beverly Hills juga merilis lipstik, eyeshadow, highlighter yang jadi 'holy grail' para pecinta makeup. Foto: Instagram Anastasia Beverly Hills

"Aku pikir mereka (orang berbisnis) harus pelan-pelan dan autentik. Kamu seharusnya bersemangat (dalam bekerja). Kalau kamu melakukannya untuk uang, maka itu tidak berjalan lancar," tuturnya. Foto: Getty Images