Foto: Melihat dan Merasakan Euforia Paris Fashion Week Lebih Dekat

Paris, Prancis, saat pekan mode selalu dipenuhi oleh para fashion enthusiast, termasuk klien hingga pewarta mode, dari seluruh dunia. Di Rue du Faubourg Saint-Honore, distrik fashion yang dipenuhi butik-butik high-end, antusiasme sudah terasa sejak pagi. Di depan butik tas mewah Goyard pada Senin (6/10/2025), pengunjung telah mengantre sebelum butik dibuka pukul 10.00 waktu setempat. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)

Tak jauh dari Goyard, butik Alexander McQueen dipenuhi oleh tamu yang sedang menghadiri re-see koleksi terbaru rancangan desainer Sean McGirr. Koleksi yang terdiri 50 set busana dan aksesori tersebut telah ditampilkan sehari sebelumnya di peragaan yang digelar dalam rangkaian Paris Fashion Week (PFW) Spring 2026. Rumah mode atau desainer biasanya menggelar re-see eksklusif sehari setelah fashion show agar buyers dan jurnalis dapat melihat lebih dekat karya mereka. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)

Sebuah kios memasang materi promo fashion show Balenciaga di sudut jalan Rue de Sevres, Selasa (7/10/2025). Paris Fashion Week musim ini (29 September - 7 Oktober) disebut-sebut paling bersejarah karena belasan rumah mode ternama memperkenalkan karya desainer baru mereka. Termasuk Balenciaga dengan debut kreasi dari Pierpaolo Piccioli yang menggantikan Demna (kini di Gucci). (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)

Tim keamanan berjaga di depan Grand Palais, lokasi peragaan Chanel yang menjadi puncak PFW pada Senin (6/10/2025) malam. Fashion show ini menandai koleksi pertama Matthieu Blazy sebagai direktur kreatif rumah mode yang berusia 115 tahun itu. Ia menjadi orang ketiga yang memimpin divisi kreatif setelah mendiang Karl Lagerfeld dan sang pendiri Coco Chanel. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)

Peragaan Chanel bertaburan bintang, mulai dari Kendall Jenner, Nicole Kidman, hingga Jennie BLACKPINK. Dari pantauan Wolipop di depan lokasi, fans sudah berkumpul sejak siang pada hari penyelenggaraan. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)

Sejumlah pameran fashion juga digelar sepanjang PFW. Salah satunya ‘Virgil Abloh: The Codes’, juga di Grand Palais. Virgil adalah pria kulit hitam pertama yang mendesain koleksi pria Louis Vuitton sebelum akhirnya meninggal pada 2021. Tidak ketinggalan ’Temple of Love’ yang menampilkan mahakarya desainer eksentrik Rick Owens. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)

Fashion tak hanya tentang glamor, tapi juga bisnis. Di luar PFW, banyak trade show yang berkonsep B-to-B (business to business) berlangsung yang mempertemukan desainer atau brand, terutama yang baru merintis, dengan para buyers. Di antaranya ada Premiere Classe yang turut menyertakan jenama dari Indonesia seperti Lil Public, Denim It Up, dan Fuguku. Mereka merupakan peserta Pintu Incubator, program inkubasi yang diinisiasi Lakon Indonesia, JF3 Fashion Festival dan Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)