Momen Inspirasional saat Brand Fashion Pilih Wanita Gemuk Sebagai Model

Ashley Graham jadi model bertubuh plus-size pertama yang tampil di New York Fashion Week untuk koleksi Fall/Winter 2017 Michael Kors. Foto: Twitter

Jessamyn Stanley jadi model yang merepresentasikan produk pembalut U by Kotex. Ia mempraktikan yoga dan menempatkan wanita bertubuh gemuk untuk menghadapi tantangan ketika masa periodnya dan juga menunjukkan bahwa kesehatan dan penyakit tak disertai dengan batasan ukuran tubuh. Foto: Twitter

Mengakui kebutuhan akan aktivitas yang nyaman untuk wanita bertubuh gemuk, Nike meluncurkan pakaian olahraga berukuran plus-size pertamanya. Bahkan ada beberapa pilihan bra sport untuk mereka dengan ukuran payudara besar. Foto: Twitter

Project Runaway, Season 16 menampilan model dengan massa tubuh berlebih. Mereka pun memilih Jazzmine Carthon dan Monique Robinson sebagai modelnya. Foto: Twitter

Pada 2017, Forever 21 meluncurkan denim dengan ukuran plus. Wanita bertubuh gemuk ini pun diharapkan tak kesulitan lagi untuk mendapatkan jeans yang sesuai.
Foto: Twitter

Ruff Tung menyertakan model berbadan gemuk di pameran Mercedes-Benz Fashion Week Joburg 2017. "Koleksi Ruff Tung Inclusive memungkinkan semua wanita untuk berbelanja dengan pengalaman mode yang sama, terlepas dari ukurannya," kata desainer Bridget Pickering dan Ludwig Bausch. Foto: Twitter

Tabria Majors yang berusia 27 tahun membuktikan bahwa wanita bertubuh gemuk akan terlihat menakjubkan dalam balutan lingerie. "Mungkin aku akan menjadi Victoria's Secret Angel tahun ini untuk Halloween, karena tidak terjadi dalam kehidupan nyata lol," candanya di Instagram Foto:Instagram

11 Honoré memutuskan untuk menyatukan kesenjangan antara desainer dan fashionista bertubuh gemuk. Toko online ini pun mencetak sejarah pertama yang menawarkan pakaian mewah dari berbagai desainer favorit, termasuk Michael Kors, Prabal Gurung, Monique Lhuillier, dan La Ligne, dan secara eksklusif menciptakan ukuran 10 sampai 20. Foto: Twitter