Trending Hate Is A Virus, Ini Foto Aksi Netizen Hapus Rasisme Akibat Corona
Pool - wolipop
Rabu, 08 Apr 2020 17:54 WIB
tautan telah disalin
Anda menyukai artikel ini
Artikel disimpan
Jakarta - Virus sebenarnya bukanlah Corona, tapi kebencian. Sejumlah aktivis pakai masker untuk kampanye agar tak ada lagi penyerangan terhadap ras terkait virus Corona.
Virus Corona kini tak sekadar menjadi masalah kesehatan tapi juga kemanusiaan. Orang Asia-Amerika kerap menjadi target ujaran maupun perilaku kebencian karena dianggap telah menyebarkan COVID-19. Foto: instagram
Seperti dikutip dari Nextshark, beberapa minggu terakhir makin marak saja insiden terkait rasisme dan xenophobia terhadap orang Asia-Amerika. Foto: instagram
Tindak kekerasan dan rasisme mencapai 100 kasus per hari hanya di Amerika Serikat saja. Foto: instagram
China, tepatnya Wuhan, memang menjadi titik nol alias sumber penyebaran pertama virus Corona yang kini menjangkiti lebih dari 200 negara. Tapi tidak seharusnya orang-orang Asia khususnya China jadi sasaran amukan terkait virus Corona. Foto: instagram
Untuk menghapus kebencian dan xenophobia, muncullah kampanye bertajuk Hate Is A Virus. Foto: instagram
Virus yang sebenarnya bukanlah Corona. Melainkan kebencian, yang membuat kondisi dunia ini bertambah parah. Foto: instagram
Kampanye dilakukan dengan mem-posting foto selfie seseorang memakai masker, dengan tulisan '# Hate is a Virus'. Foto: instagram
"SUDAH CUKUP. Mari bertindak agar suara kita didengar dengan mem-posting foto #HATEISAVIRUS di semua media sosial. Mari lawan kebencian bersama-sama," tulis akun @hateisavirus_ di Twitter. Foto: instagram
Lewat postingan dengan tagar #HATEISAVIRUS, netizen juga bisa bercerita tentang pengalaman dan kekhawatiran mereka jadi sasaran kebencian karena memiliki ras Asia. Foto: instagram
Diharapkan kampanye ini bisa menghapus kebencian dan xenophobia terhadap orang keturunan China akibat virus Corona. Foto: instagram