Potret Wanita Korban Luka Bakar yang Jadi Model Brand Kecantikan
Hestianingsih - wolipop
Selasa, 05 Mar 2019 13:41 WIB
tautan telah disalin
Anda menyukai artikel ini
Artikel disimpan
Jakarta - Memiliki bekas luka bakar di hampir seluruh tubuh, Catrin Pugh didapuk sebagai model kampanye brand kecantikan. Ini sosoknya yang inspiratif.
Brand kecantikan Avon merilis kampanye 'True Nudes' yang menampilkan kecantikan berbeda setiap wanita. Salah satu wanita yang menjadi modelnya adalah Catrin Pugh. Foto: Dok. Avon
Catrin Pugh bukanlah model biasa. Tubuhnya dipenuhi bekas luka bakar akibat kecelakaan yang dialaminya pada 2013. Foto: Dok. Avon
Kala itu Catrin Pugh menumpang railcar dari tempatnya bekerja di resort ski pegunungan Alpen. Saat perjalanan, terjadi tubrukan dan railcar terbakar. Foto: Instagram/@catrinpugh
Pengemudi railcar tewas di tempat, sementara Catrin yang kala itu masih berusia 19 tahun mengalami luka bakar pada 96 persen tubuhnya. Hanya tumit kakinya yang tak terkena jilatan api. Foto: Instagram/@catrinpugh
Dokter memperkirakan harapan hidup wanita asal Wrexham, Wales, tersebut hanya 1 : 1000. Namun keajaiban terjadi. Catrin bertahan hidup hingga kini usianya 25 tahun, dan menjadi orang dewasa pertama di dunia yang selamat dari luka bakar parah, meskipun sempat koma selama tiga bulan. Foto: Instagram/@catrinpugh
Perlu lebih dari 200 kali operasi untuk memperbaiki jaringan kulit Catrin yang rusak. Ia juga mendapatkan donor kulit dari ibu dan adiknya. Foto: Instagram/@catrinpugh
Mengalami lukar bakar di sekujur tubuh, Catrin dengan berani menunjukkan bekas lukanya ke mata publik lewat talkshow Loose Women yang disiarkan di stasiun TV lokal. Ia juga aktif dalam gerakan Body Stories Campaign yang mendorong orang-orang dengan bekas luka, tanda lahir dan stretch marks agar lebih percaya diri. Foto: istimewa
Kerjasama Catrin dengan Avon membuatnya menjadi model kecantikan pertama dengan luka bakar untuk brand berbasis di London, Inggris tersebut. Avon pun menjadi brand kecantikan ternama yang bekerjasama dengan Changing Faces, badan amal yang melawan stigma tentang perbedaan fisik pada seseorang. Foto: Dok. Avon
"Menjadi bagian dari kampanye yang menantang stereotip tradisional tentang kcantikan, dan stigma seputar orang-orang yang 'terlihat berbeda' ini sangat menyenangkan. Aku harap ini akan membuka mata banyak orang di industri kecantikan dan fashion, dan masyarakat pada umumnya, bahwa kita harus mengangkat role model yang lebih beragam, khususnya untuk anak muda," tutur Catrin, seperti dikutip dari Metro. Foto: Instagram/@catrinpugh
"Entah kamu memiliki bekas luka, tanda lahir atau bahkan noda, jangan biarkan jadi penghalang untuk melakukan apapun yang kamu mau," pungkasnya. Foto: Instagram/@catrinpugh