Wajahnya Jadi Rusak, Kisah Wanita Ngutang Rp 400 Juta Demi Operasi Plastik

Silmia Putri - wolipop

Rabu, 03 Okt 2018 16:11 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta - Kisah wanita ini begitu miris. Dia rela meminjam uang untuk operasi plastik namun ternyata hasilnya malah membuat wajahnya rusak. Seperti apa sosoknya?

Inilah Kim Bok-soon yang berbagi kisah sedihnya pasca menjalani operasi plastik. Dalam wawancara dengan Reuters, Kim mengaku dia sampai meminjam uang alias berutang 30 juta Won atau sekitar Rp 400 jutaan demi melakukan prosedur kecantikan tersebut. Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji

Kim tertarik melakoni operasi plastik karena tidak menyukai bentuk hidungnya. Dan dia semakin terobsesi operasi hidung karena ada kepercayaan di Korea bahwa mereka yang memiliki bentuk hidung mancung dengan bagian ujungnya mencuat ke atas sulit untuk menjadi kaya. Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji

Kim pun menemukan sebuah iklan klinik operasi plastik saat dia membaca majalah di salon. Dia datang ke klinik tersebut meskipun keluarganya tidak menyetujuinya. Dan di klinik, sang dokter menjanjikan bisa membuat hidungnya jadi mirip selebriti. Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji

Berutang hingga 30 juta Won atau sekitar Rp 400 jutaan, Kim menjalani 15 operasi di wajahnya selama seharian. Namun setelah perban dilepas dari wajahnya dan dia bercermin, Kim tahu ada yang tidak benar dari operasinya. “Buruk sekali sampai orang juga tidak mau melihat wajahku. Ini bukan wajah manusia. Ini lebih buruk dari monster atau alien,” katanya dengan menangis. Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji

Lima tahun berlalu setelah operasi plastik tersebut, Kim kini harus berjuang menyembuhkan dirinya dari masalah kesehatan. Efek operasi plastik, dia tidak bisa menutup matanya dan hidungnya tidak berhenti mengeluarkan cairan. Wanita 49 tahun itu pun kini hidup menganggur dan menderita depresi. Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji

Setelah wajahnya rusak, Kim baru mengetahui kalau ternyata dokter yang menanganinya bukanlah ahli bedah plastik. Kim dan sejumlah pasien lainnya yang menjadi korban pun melaporkan sang dokter ke kepolisian. Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji