Deretan Desainer yang Berhasil Mengangkat Batik ke Kancah Internasional
Setiap 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Tak hanya sebagai simbol identitas bangsa, batik juga telah berhasil mendunia berkat kreativitas para desainer Tanah Air.
Mereka bukan hanya menjaga tradisi, tetapi juga mengolahnya menjadi karya kontemporer yang mampu bersandingan dengan karya-karya desainer dunia. Berikut beberapa nama desainer Indonesia yang telah membawa batik ke kancah internasional.
Didit Hediprasetyo
Desainer yang meniti karier di Paris ini dikenal dengan pendekatan elegan dan modern. Didit yang merupakan putra Presiden RI Prabowo Subianto ini kerap memadukan batik dengan potongan couture yang berkelas. Koleksinya pernah tampil dalam Paris Haute Couture Week dan menjadikan batik tampil sejajar dengan rumah mode internasional.
Iwan Tirta
Aktris Michelle Yeoh, Sharon Stone, dan Christine Hakim di Cannes Film Festival 2002. (Foto: J. Vespa/WireImage) |
Mendiang Iwan Tirta dikenal sebagai maestro batik. Ia tidak hanya merancang busana, tetapi juga mendokumentasikan ribuan motif batik klasik. Desainnya pernah dipakai tokoh dunia, termasuk para pemimpin dunia di KTT Apec 1994. Sulit melupakan pula momen aktris Christine Hakim berjalan di karpet merah Cannes Film Festival 2002 dalam balutan kebaya hitam dengan kain batik karya Iwan Tirta.
Obin
Kreasi Obin di Jakarta Fashion Week. (Foto: Mohammad Abduh) |
Desainer senior Josephine Werratie Komara atau Obin dengan jenamanya, BinHouse, telah lama menjadi wajah diplomasi budaya Indonesia lewat upayanya mempromosikan seni batik hingga ke mancanegara. Ia sempat membuka beberapa butik di luar negeri. Upaya perempuan yang lebih ingin dikenal sebagai 'tukang kain' ini bahkan sampai mendapat pengakuan internasional. Salahnya dari majalah Forbes yang memasukkannnya dalam daftar '50 Over 50 Asia 2024' sebagai wanita paling berpengaruh dari 14 negara di Asia Pasifik.
Oscar Lawalata, Denny Wirawan, dan Edward Hutabarat
Pentas 'Batik For The World' di markas UNESCO Paris. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop) |
Tiga nama ini termasuk generasi penerus yang terus membawa batik tampil segar. Pada 2018, mereka mendapat kesempatan untuk menampilkan batik di markas UNESCO, Paris, Prancis. Karya mereka menjembatani tradisi dengan gaya hidup modern.
Chitra Subyakto
Chitra Subyakto dengan label Sejauh Mata Memandang yang didirikannya ikut mengangkat batik ke panggung global lewat karyanya yang dikenakan oleh aktivis lingkungan asal Aceh, Farwiza Farhan. Dalam sampul majalah Time, Farwiza yang menyabet gelar TIME100 Next 2022 tampil anggun dalam balutan busana batik rancangan Chitra. Gayanya pun menampilkan perpaduan antara keanggunan tradisi dan kekuatan narasi modern.
(dtg/dtg)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Dari Kain Sisa ke Runway, Jeans Perca Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Ketika Kain Perca Bertemu Budaya Dayak di Bali Fashion Trend 2025
Batik Karya Narapidana 'Naik Kelas' di Panggung Bali Fashion Trend 2025
Tak Sekadar Runway, Bali Fashion Trend 2025 Pamerkan Karya Narapidana
Sarung Hingga Tenun, Warna Nusantara Meriahkan Runway Bali Fashion Trend 2025
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya














































