Desainer asal Prancis Victor Clavelly untuk pertama kalinya menampilkan karya-karyanya di Asia melalui peragaan busana bertajuk Les Fragments di panggung JF3 Fashion Festival 2025, Jakarta. Koleksi ini sebelumnya telah memulai debut internasional di Paris Men's Fashion Week dan membawa nuansa eksperimental yang kuat ke hadapan publik Indonesia.
Dalam atmosfer industrial yang redup dan atmosferik, Victor Clavelly menghadirkan narasi pasca-antroposen yang menggugah. Lewat koleksi ini, ia mengajak audiens membayangkan tubuh manusia yang terfragmentasi dan berevolusi-seakan berada di antara dunia organik dan artifisial.
Penonton disuguhi siluet-siluet yang menggabungkan teknik tinggi seperti pencetakan 3D, rekonstruksi denim, hingga penggunaan chainmail modular yang membentuk lapisan menyerupai anatomi baru.
Busana-busana yang ditampilkan tak hanya menyoroti keterampilan teknis, tetapi juga membangun atmosfer teatrikal yang menggambarkan kekacauan dan rekonstruksi pasca-kejatuhan peradaban.
Salah satu tampilan memperlihatkan tubuh yang "bertopeng" dan tersembunyi, dengan tekstur menyerupai sisik logam dan bayangan-bayangan gelap yang menonjolkan kontras dramatis antara tubuh dan ruang. Sementara itu, jaket dengan struktur bahu besar dan rok asimetris dari material bertekstur tajam mengingatkan pada armor futuristik.
Victor Clavelly yang sebelumnya telah berkolaborasi dengan Rick Owens dan Katy Perry ini menyebut bahwa karyanya merupakan dialog antara identitas, kenangan yang terpecah, dan tubuh yang terus bertransformasi. "Saya sangat antusias bisa membuka percakapan ini dengan audiens baru di Jakarta," ujar Clavelly saat sesi konferensi pers.
Dengan kehadiran pertamanya di Indonesia, Clavelly berhasil menghadirkan pengalaman visual dan konseptual yang berani. Melalui Les Fragments, ia menegaskan posisinya sebagai desainer yang tak hanya merancang pakaian, tetapi juga menciptakan dunia.
JF3 Fashion Festival digelar oleh Summareconsejak 2004. Melalui JF3, Summarecon secara konsisten menghadirkan platform untuk mengangkat potensi industri mode tanah air dan berkomitmen mendukung perkembangan ekosistem fashion Indonesia, mulai dari pelestarian warisan budaya, pemberdayaan talenta muda, hingga memperluas konektivitas ke pasar internasional.
Tahun ini, bertepatan dengan perayaan 50 tahun Summarecon, semangat inovasi yang menjadi DNA perusahaan turut tercermin dalam penyelenggaraan JF3 2025, menghadirkan terobosan program, kolaborasi global, dan dukungan nyata bagi para pelaku industri kreatif Tanah Air.
Simak Video "Video: Momen Carmen Hearts2Hearts Main Tebak-tebakan Makanan Indonesia"
(dtg/dtg)