Ajang JF3 Fashion Festival 2025 menjadi saksi lahirnya talenta mode masa depan lewat program PINTU Incubator. Tahun ini, enam label muda terpilih, yakni Nona Rona, CLV, Dya Sejiwa, Rizkya Batik, Denim It Up, dan Lil Public, menyajikan koleksi penuh cerita, fungsi, dan filosofi yang kuat.
Nona Rona: "Lavanya", Puitika Feminin yang Anggun dan Kuat
Membuka runway dengan kelembutan yang menyuarakan kekuatan, label Nona Rona menghadirkan koleksi Lavanya, yang dalam bahasa Sanskerta berarti "keanggunan yang memikat". Potongan busana mengalir lembut dengan sulaman tangan dan motif bunga, menandai tiap langkah sebagai bagian dari kisah perempuan Indonesia yang penuh daya hidup. Gaun bersiluet longgar dan luaran struktural menjadi metafora visual tentang keseimbangan antara kelembutan dan ketegasan.
CLV: "W.I.P" dan Dunia Para Kreator Urban
Kreativitas dan fungsi bertemu dalam koleksi debut CLV berjudul W.I.P - Work In Progress. Label artwear ini menjadikan panggung sebagai ruang ekspresi bagi para kreator - dari musisi hingga arsitek. Jaket yang bisa berubah jadi tas, tote bag yang menjadi rompi, serta aksen kuas dan palet di pakaian menciptakan pengalaman modular yang menyesuaikan mobilitas kaum kreatif. CLV mengusung mode sebagai alat gerak sekaligus identitas.
Dya Sejiwa: "Merekah", Refleksi Metamorfosis dan Warisan Tenun
Berakar pada kesadaran dan pelestarian budaya, Dya Sejiwa menghadirkan koleksi Merekah - terinspirasi dari mekarnya bunga dan metamorfosis kupu-kupu. Kain tenun bulu, organza sutra, hingga elemen detachable merepresentasikan transformasi yang anggun. Siluet yang mengalir dan warna pastel menghadirkan ketenangan, menjadikan setiap potongan sebagai puisi visual akan perubahan yang lembut namun pasti.
Rizkya Batik: "MIMO", Batik Modern untuk Perempuan Aktif
Label Rizkya Batik menutup presentasi dengan MIMO, koleksi khusus untuk perempuan aktif, terutama ibu menyusui. Potongan praktis dengan bukaan tersembunyi (busui friendly) berpadu dengan batik tulis indigo dan hijau alami hasil karya pengrajin Solo. Tak hanya mengedepankan estetika, koleksi ini mengangkat batik sebagai solusi fashion modern yang tetap berakar pada tradisi.
Lil Public: Inspirasi Novel Karya Hisashi
Bertajuk Hisashi Series yang mengeksplorasi kenangan dan emosi lewat makanan seperti di novel karya Hisashi, koleksi ini menampilkan monster-monster ilustratif yang merepresentasikan berbagai hidangan ikonis seperti sushi, udon, hingga Christmas cake, lengkap dengan rasa dan emosi yang melekat di dalamnya. Mengusung gaya oversized khas urban wear, koleksi ini mencakup hoodie, leather jacket, kemeja, t-shirt, celana, aksesori, dan topi dengan desain unik yang memadukan ilustrasi kuat, potongan berkarakter, serta kenyamanan material untuk gaya ekspresif sehari-hari.
Denimitup: Reinterpretasi Kain Tradisional
Koleksi "Revelation" dari Denimitup memadukan teknik split-pattern modern, warna kontras berani, dan reinterpretasi kain tradisional seperti songket dan batik melalui perspektif denim kontemporer, menciptakan enam tampilan khas yang mencerminkan bagaimana manusia mungkin akan berpakaian di penghujung zaman-sebuah respon kreatif terhadap krisis global dan visi akhir zaman yang diangkat dari berbagai kitab suci.
Koleksi ini tetap mengusung semangat fashion berkelanjutan dengan pendekatan minimalis namun fungsional, menegaskan misi Denimitup untuk memperkenalkan ikon TRILOGO ke dunia. Setiap item diproduksi dengan penuh keahlian di "THE HOUSE OF DENIMITUP", sepenuhnya dibuat di Indonesia oleh tangan-tangan terampil mulai dari ilustrator hingga penjahit dan pewarna, dan akan segera tersedia di situs resmi mereka, DENIMITUP.ID.
JF3 Fashion Festival diinisiasi Summarecon sejak 2004. Melalui JF3, Summarecon secara konsisten menghadirkan platform untuk mengangkat potensi industri mode tanah air dan berkomitmen mendukung perkembangan ekosistem fashion Indonesia, mulai dari pelestarian warisan budaya, pemberdayaan talenta muda, hingga memperluas konektivitas ke pasar internasional.
Tahun ini, bertepatan dengan perayaan 50 tahun Summarecon, semangat inovasi yang menjadi DNA perusahaan turut tercermin dalam penyelenggaraan JF3 2025, menghadirkan terobosan program, kolaborasi global, dan dukungan nyata bagi para pelaku industri kreatif Tanah Air.
Simak Video "Video: Perpaduan Desain Fashion Sustainable Dipamerkan dalam Festival di Bali "
(dtg/dtg)