Tawaran Busana Ramadan 2025 dari 4 Desainer, Kompak Memakai Tenun

Tinggal menghitung hari untuk menyambut Ramadan. Di Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbanyak di dunia, musim ini ditandai dengan rentetan modest wear terbaru dari desainer dan jenama lokal. Empat di antaranya, yakni Ria Miranda, Kami Idea, IKYK, dan Artkea Stripes, yang menyuguhkan koleksi terbaru dalam peragaan bertajuk 'Cita Raya: Hikayat' di St. Regis Jakarta, Selasa (26/2/2025).

Presentasi kali ini merupakan persembahan Lomma, ruang kreatif terbaru di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, yang berkolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia (CTI). Maka khusus untuk koleksi ini, mereka menggunakan tenunan yang dibuat oleh perajin binaan CTI yang tersebar di beberapa wilayah Tanah Air.

Baca Juga :Punya Karakter Kuat, Tenun Sumba Tawarkan Potensi Lebih untuk Interior

Koleksi Ria Miranda (Foto: Mohammad Abduh/detikcom)

Adapun kain tenun tersebut memiliki keragaman teknik, corak, dan kombinasi warna, yang berasal dari Kalimantan Barat, Jawa Barat, Bali, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.

Masing-masing desainer mengolah tenun sesuai karakter dan garis desainnya. Lahirlah, 52 set busana wanita dan pria yang hadir dalam ragam palet warna dan siluet yang menonjolkan karakter mode bersahaja.

Koleksi Artkea Stripes (Foto: Mohammad Abduh/detikcom)

Ragam kain tenun dipadukan dengan material seperti katun dan linen,yang dipermanis dengan teknik bordir dan patchwork untuk memberikan sentuhan detail yang lebih dinamis tapi tetap breathable.

"Interpretasi unik para label mode menunjukkan fleksibilitas kain tenun dalam medium desain yang kekinian," Sjamsidar Isa selaku Pengurus Cita Tenun Indonesia Bidang Pengendali Mutu, dalam keterangan tertulisnya.

Koleksi KAMI Idea (Foto: Mohammad Abduh/detikcom)

Ibu Tjami, demikian sapaan akrabnya, menambahkan, CTI sangat mengapresiasi keterlibatan para desainer dalam mengeksplorasi estetika tenun, khususnya untuk modest wear. "Kami percaya kolaborasi seperti ini perlu lebih banyak diselenggarakan demi melestarikan tenun sebagai identitas bangsa, dan merawat relevansi tenun dengan perkembangan tren mode," katanya.

Tak cuma di catwalk, peragaan sesungguhnya sudah mulai berlangsung sebelum acara. Para tamu, termasuk sejumlah istri menteri Kabinet Merah-Putih, hadir secara antusias dengan bersolek maksimal dalam balutan tenun favorit mereka. Kehebohan skandal korupsi minyak mentah yang melibatkan kerabat keluarga petinggi Artkea seperti tak berpengaruh.

Baca Juga :Buka Flagship Store Pertama, Artkea Edukasi Pasar Soal Pakaian Premium

Koleksi IKYK. (Foto: Mohammad Abduh/detikcom)