Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tips Merawat Sandal Berbahan Suede Agar Tidak Mudah Jamuran

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 16 Agu 2024 17:34 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Traders on the floor of the New York Stock Exchange wear Birkenstock sandals during the companys IPO, Wednesday, Oct. 11, 2023, in New York. (AP Photo/Richard Drew)
(Foto: AP Photo/Richard Drew)
Jakarta -

Selain sepatu formal, material suede juga jamak untuk alas kaki kasual seperti sandal. Cenderung sering dipakai, apakah butuh perawatan khusus? Bagaimana caranya?

Banyak pilihan sandal berbahan kulit tersebut di pasaran. Namun, popularitasnya tak lepas dari andil Boston, salah satu produk Birkenstock yang pertama kali diluncurkan pada 1960-an.

Sampai saat ini, Boston masih menjadi seri best-selling dari jenama berusia 250 tahun asal Jerman tersebut. Meski tergolong favorit, sandal suede membutuhkan perhatian khusus dalam hal perawatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Agak tricky, apalagi kalau dipakai di daerah tropis," kata Brand Representative Birkenstock Indonesia Caprina Dwi Putri saat peluncuran produk shoe care Birkenstock di Grand Indonesia, Kamis (15/8/2024).

Ia mengatakan, iklim tropis yang kadang panas, kadang hujan, bisa menyebabkan sandal suede lebih cepat jamuran. Kondisi tersebut dapat dihindari jika sandal rutin dirawat.

ADVERTISEMENT
Perawatan Sandal Berbahan SuedePerawatan sandal berbahan suede. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)

Namun, perawatannya tidak boleh sembarang karena sifat alaminya sebagai material kulit. Oleh karena itu, Birkenstock meluncurkan produk perawatan tersendiri untuk jajaran alas kaki suede keluarannya.

Material alami lebih maksimal dengan shoe care berbahan natural. Sampai produk sikatnya pun demikian karena terbuat dari bulu kuda.

"Bersihkan dengan gerakan memutar secara lembut supaya tidak merusak tekstur suede," kata Caprina sembari mempraktikan cara menyikat sandal suede. Setelahnya, ia menyemprotkan cairan shoe protector beraroma jeruk sebanyak lima kali dan diakhiri dengan mengelap permukaannya.

Setelah dibersihkan, sandal jangan langsung dipakai. Caprina menyarankan, biarkan sandal mengering semalaman.

"Frekuensi membersihkannya tidak perlu terlalu sering. Tergantung pemakaian saja dan kalau sudah terlihat kotor saja," tambahnya.

(dtg/dtg)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads