×
Ad

Mensyukuri Kebaikan Warisan Leluhur di Instalasi Seni dan Perhiasan Tulola

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 25 Agu 2023 14:15 WIB
Pameran sekaligus peluncuran koleksi 'Kawan Nusantara 2023'. (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Leluhur telah mewariskan alam dan budaya yang loh jinawi. Alih-alih merawat dan mensyukurinya, manusia malah melakukan sebaliknya. Instalasi koleksi terbaru Tulola beserta kolaborasinya seakan menyentil sanubari yang lupa berterima kasih.

Selama dua hari, 24-25 Agustus, Tulola menggelar pameran bertajuk 'Kawan Nusantara' di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, untuk menandai kehadiran koleksi perhiasan terbarunya.

Sudah menjadi agenda rutin bagi jenama berusia 15 tahun ini mengemas acara peluncuran karya teranyarnya dalam bentuk suguhan instalasi seni. Namun, kali ini terasa berbeda dari biasanya.


Tahun ini, Kawan Nusantara memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya. Mengusung tema 'Angkasa dan Bumi', Tulola yang digawangi Happy Salma, Dewa Sri Luce, dan Franka Makarim menggandeng Rangga Djoned dan Sigit D. Pratama untuk memvisualkan ide yang menjadi inspirasi utama.

Angkasa dan Bumi". Sejumlah perhiasan dipamerkan di acara Kawan Nusantara 2023." title="Tulola Gandeng UMKM Gelar Pameran Perhiasan" class="p_img_zoomin" />Para pediri Tulola Jewelry saat peluncuran Kawan Nusantara 2023. (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)

Setiap instalasi mewakili pesan dan spirit dari lima desain motif yang diusung Tulola untuk koleksi yang terdiri dari 17 piece ini: Esa, Leluhur, Salam Nusantara, Wijaya Kusuma, dan Serumpun.

Bagi Rangga dan Sigit, proyek kolaborasi ini cukup menantang. "Karya-karya Tulola ini sarat akan detail dan elemen yang super strong, sehingga dalam membuat tata ruang dan desain instalasi, serta menyeimbangankannya sangat challenging," kata Sigit yang biasa menangani desain produksi film, musik, hingga pameran seni ini, Kamis (24/8/2023).

Ruang pameran terbagi menjadi beberapa bagian yang masing-masing didedikasikan untuk satu perhiasan. Sebuah kalung statement dipajang di bawah permainan cahaya yang membentuk stensil 'Salam Nusantara', sesuai dengan ukiran yang menghiasi kalung tersebut.

"Kebaikan yang telah leluhur kita berikan harus diturunkan ke generasi berikutnya dalam bentuk ungkapan syukur. Bentuknya sesederhana memberikan salam seperti 'assalamualaikum' dan 'shalom'. Itu kan doa," kata Rangga, aktor sekaligus sahabat Happy, saat menjelaskan interpretasinya terhadap desain 'Salam Nusantara'.

Foto: Daniel Ngantung/detikcom

Instalasi perhiasan 'Esa' menawarkan rasa yang berbeda lewat dedaunan kering yang bertaburan di bawahnya. Untuk menghayati lebih dalam tentang arti Esa, pengunjung diajak untuk berpijak di atas tumpukan daun tersebut tanpa alas kaki.

"Sigit menciptakan pengalaman multisensoris untuk Esa yang mengingatkan bahwa at the end of the day, kita sebagai manusia hanya bisa berserah kepada alam dan leluhur," jelas Rangga.

Sebuah pemaknaan yang relevansinya boleh dikatakan kuat dengan kondisi bumi, tanpa terkecuali Indonesia, yang semakin merana karena ulah manusia sendiri. Eksploitasi alam menimbulkan berbagai masalah, seperti polusi di Jakarta yang belakangan disorot.

Secara garis besar, Sri mengungkapkan bahwa 'Angkasa dan Bumi' mengetengahkan tentang konsep dualitas, dua hal yang kontras tapi saling berpaut. Hubungan antara dunia yang fisik (kenyataan) dengan energi (angan-angan, imajinasi, kreativitas) termanifestasikan menjadi keindahan.

Foto: Daniel Ngantung/detikcom


Kehadiran 'Kawan Nusantara 2023' yang mengangkat semangat bersinergi ini juga diramaikan oleh kolaborasi Tulola bersama jenama dan insan kreatif lain yang juga berbagi spirit ke-Indonesiaan yang sama.

Mereka adalah desainer Adrie Basuki, Bebeboo, Ikat Indonesia by Didiet Maulana, TobaTenun, merek tas Peau untuk kategori fashion, interior diwakili Studio Dapur, serta Raine Beauty dan Juara Beauty yang mewakili kategori kecantikan.


Nyoman Nuarta, maestro seni patung Indonesia yang terpilih sebagai perancang desain Istana Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur, turut memamerkan karyanya di perhelatan yang didukung pula oleh BRI ini. Beberapa maha karya Nyoman yang fenomenal di antaranya patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Jimbaran, Bali dan Patung Jalasveva Jayamahe di Surabaya.



Simak Video "Video: Terima Kasih Didiet Maulana ke Polisi yang Tangkap Penjambret Ibunya"

(dtg/dtg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork