Program Sosial Love, Bonito Sulap Produk Baju Jadi Tas Laptop Stylish
Brand fesyen perempuan asal Singapura Love, Bonito menyulap baju cacat produksi (defect) menjadi tas laptop stylish bernilai tinggi. Inisiatif ini merupakan program sosial Love, Bonito untuk mendorong pemberdayaan perempuan Indonesia.
Aksi sosial ini merupakan bagian dari proyek CSR #LBCreate 2023 Love, Bonito yang bekerja sama dengan Setali Indonesia dan YCAB Foundation. Melalui proyek bertajuk 'Sponsor A Girl', Love, Bonito melakukan upcycle 1.000 produk defect menjadi merchandise menarik berupa 200 tas laptop stylish untuk para pelanggan.
Dalam konferensi pers yang berlangsung Jumat (28/4/2023), Head of Love, Bonito Indonesia, Suzanne Sarah Simanjuntak menjelaskan hasil penjualan dari merchandise upcycle ini nantinya akan digunakan untuk memberdayakan 25 anak perempuan di Rumah Belajar Bangli (mitra YCAB Foundation). Para penerima donasi akan diberikan kesempatan belajar pendidikan Bahasa Inggris dan literasi digital selama 1 tahun dengan hasil penggalangan dana dari Love, Bonito.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti kita tahu, pendidikan Bahasa Inggris dan Komputer sepertinya sudah harga mati di era modern saat ini. Harus bisa keduanya untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik," ungkap Suzanne dalam konferensi pers yang berlangsung di Love, Bonito Grand Indonesia beberapa waktu lalu.
"We believe that education is something that is very important yang bisa mengantarkan orang-orang ke kehidupan lebih baik. Karena the more we know something, the more we get knowledge dan pasti mereka akan lebih confident. Juga bisa punya kesempatan yang sama untuk punya better life as well. Education is very important and actually a passport for us to succeed," jelasnya.
Ia menambahkan proyek #LBCreate ini merupakan pilar sosial Love, Bonito berupaya melakukan inisiatif dengan fokus pada isu-isu perempuan. Misalnya, sexual harassment, equality, dan kali ini pada edukasi.
Melalui #LBCreate 2023 ini, pihaknya berfokus pada 2 isu utama, salah satunya isu pendidikan. Suzanne berharap Love, Bonito dapat memberi kesempatan pada anak-anak perempuan dari latar belakang kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
Selain itu, pihaknya juga menaruh perhatian pada isu fashion waste atau limbah fesyen. Suzanne menjelaskan berdasarkan riset setiap tahunnya ada 92 ton sampah fesyen/tekstil secara global. Dari semua sampah tekstil ini, hanya 12% yang didaur ulang kembali.
"Ujung-ujungnya itu akan jadi sampah yang akan dibakar dan menghasilkan emisi karbon. Nah Love, Bonito sebagai bisnis fesyen juga ada (menghadapi) masalah ini. Terutama untuk produk-produk yang defected yang sudah pasti tidak layak dijual dan tidak bisa diapa-apain," ungkapnya.
Alih-alih membakar sampah tersebut dan berkontribusi pada emisi karbon, pihaknya mengambil aksi nyata dengan 'menyulap' produk cacat tersebut agar dapat lebih bernilai tinggi dan bermanfaat bagi sesama.
"Hari ini kita actually using our 1.000 defected items. It is quite big, right? Bersyukur kita bisa melakukan sesuatu dengan hal itu, di mana 1.000 item itu kita jadikan 200 laptop bags yang kita pakai untuk fundraising juga untuk mendanai 25 anak dari YCAB Foundation ini," sambungnya.
Foto: Dok. Love, Bonito |
Bersama Setali Indonesia, selama satu tahun belakangan Love, Bonito mempersiapkan produk upcycle berupa tas laptop stylish yangdapatmenjadi pelengkap gaya perempuan modern. Produk ini tersedia dalam enam warna ikonik, yakniPink, Navy Blue, Cream, Sage, Light Grey, and Olive.
"Produknya ini bisa reversible, stylish, dan practical. Karena ini buat laptop kita pasti ingin sesuatu yang safe, jadi ini ada busanya yang dibuat Setali agar aman dan nyaman dibawa ke mana-mana. Untuk harganya Rp 399.000," terang Suzanne.
Adapun tas laptop ini akan segera diluncurkan pada 10 Mei 2023 mendatang.Anda bisa mendapatkannya secara online melalui website resmi lovebonito.com/id atau secara offline melalui gerai resmi Love, Bonito salah satunya di Grand Indonesia.
Love, Bonito dan YCAB Foundation juga memastikan inisiatif #LBCreate 2023 ini dijalankan secara bertanggung jawab dan terukur. Keduanya mengaku siap menghadirkan laporan yang transparan bagi para pelanggan yang membeli merchandise upcycle ini.
Sebagai informasi, dalam kegiatan ini turut hadir Chief of Party (Stakeholder Management) at YCAB Foundation, Samantha Susilo dan Co Founder Setali Indonesia dan Recycling Artist, Intan Anggita Pratiwie.
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Transformasi Asmirandah Before-After Sedot Lemak, Makin Cantik dan Langsing
Ramalan Zodiak 6 Desember: Aries Atur Pengeluaran, Taurus Jangan Boros
Ini Rahasia Rambut Sehat Berkilau Tasya Farasya dan Davina Karamoy












































