Merdeka bagi Asosiasi Desainer: Bebas dari Produk Impor

Indonesia kembali merayakan hari kemerdekaannya. Di tahun ini, Indonesia memasuki usia ke-77 tahun. Bagi Indonesia 77 tahun yang lalu, merdeka berarti terbebas dari penjajahan. Namun di masa kini, merdeka tentu memiliki makna tersendiri bagi masing-masing orang, tak terkecuali bagi desainer dan pekerja kreatif.

National Chairman dari Indonesia Fashion Chamber, Ali Charisma menilai makna merdeka saat ini ialah saat Indonesia bisa terbebas dari produk impor. Baik dari kalangan bawah, menengah hingga atas.

"Merdeka bagi saya kalau Indonesia bisa terbebas dari produk-produk impor yang sekarang sedang membanjiri pasar Indonesia baik itu bawah, menengah maupun atas," ungkap Ali, Kamis (18/8/2022).

Untuk diketahui, Ali Charisma adalah National Chairman dari Indonesia Fashion Chamber. Sebuah organisasi nirlaba yang terdiri dari pengusaha mode dan perancang busana terkemuka di Indonesia yang mencakup pakaian wanita, pakaian pria, perhiasan, dan juga desain aksesori.

IFC Bertujuan untuk terlibat dengan pemerintah sebagai kontributor utama bagi pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran ekonomi. Hal ini bisa menjadi alasan Ali ingin Indonesia merdeka dari kegiatan impor berbagai macam produk lokal.

Ali bersama dengan IFC juga bergerak mengenalkan konsep sustainable fashion yang menjadi arah industri fashion 2022. Dalam konsep sustainable fashion, industri berusaha untuk membangun kesadaran akan konsep people, planet, dan profit bagi pelaku usaha atau konsumen fashion.

Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77, detikcom menginisiasi kampanye 'Merdeka Bagi Mereka'. Di kampanye ini akan ada kumpulan kisah inspiratif tentang arti 'Merdeka Bagi Mereka' dari berbagai figur dan perspektif.

Simak terus kampanye 'Merdeka Bagi Mereka' mulai 17 Agustus 2022 di Sini!