Brand RI Disebut Tampil di Off Schedule Paris Fashion Week, Ini Maksudnya
Perhelatan fashion desainer Indonesia di Paris yang sempat menimbulkan polemik baru-baru ini digelar oleh Fashion Division, bekerja sama dengan Gekrafs. Sang pendirinya akhirnya ikut angkat bicara soal kegaduhan tersebut.
Dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya, Wulan S. Haryono selaku founder dan CEO Fashion Division, mengklaim bahwa Paris Fashion Week terdiri dari 'On Schedule' dan 'Off Schedule'.
"On Schedule itu desainernya diseleksi oleh FHCM di Paris," tulis dia di akun @wulansharyono merujuk pada FΓ©dΓ©ration de la Haute Couture et de la Mode, badan khusus yang menangani industri fashion Prancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menjelaskan desainer tersebut harus memenuhi berbagai persyaratan. Salah satunya, sudah pernah menggelar peragaan busana tiga kali di 'Paris Fashion Week' dan dapat mengadakan peragaan tunggal yang biayanya bisa mencapai Rp 5 miliar hingga Rp 30 miliar. Persyaratan tersebut kata Wulan tertera di situs FHCM.
Sementara itu, Paris Fashion Week 'Off-Schedule' disebut Wulan merupakan rangkaian kegiatan yang diadakan oleh berbagai 'fashion show production', termasuk Fashion Division sendiri.
"Kita semua memiliki tujuan yang sama yaitu: Membantu brands / designers untuk juga mendapatkan awarness di PFW, dilihat dan diliput oleh fashion magazine, mendapatkan kolaborasi after the show, etc etc.," tulisnya.
Ia pun menyayangkan, upaya untuk mendukung desainer Indonesia tersebut tidak diapresiasi dengan layak. "Jadi sangat disayangkan kalau tidak di apresiasi kerja keras kami untuk ikut memajukan nama bangsa, hanya karna minimnya pengetahuan tentang on schedule and off schedule ini," katanya.
Di unggahan tersebut, Wulan sempat mengungkit peran FHCM di Paris Fashion Week. "FHCM ini bukan eo yang mengadakan PFW ya. Jadi PFW itu tidak sama sistemnya seperti JFW (Jakarta Fashion Week) yang satu lokasi semua brand ada di situ. No."
FHCM memang bukan event organizer, tapi pelaksanaan Paris Fashion Week tetap berada di bawah pengawasannya. Hal ini mengingat FHCM pemegang hak paten nama 'Paris Fashion Week'. Karena sudah dipatenkan, seperti tertera di situs FHCM, pihak yang bukan bagian dari badan tersebut tidak bisa asal memakai nama Paris Fashion Week. Wolipop telah menghubungi Wulan, tapi belum mendapatkan respons.
(dtg/dtg)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
Rumor Pacaran Winter aespa & Jungkook BTS Mencuat, Disorot Punya Tato Sama
Penampilan Terbaru Vanness Wu Bikin Khawatir Penggemar, Disebut Turun 20 Kg











































