Penjelasan Anne Avantie 'Pensiun' Bikin Kebaya untuk Puteri Indonesia

Tiada lagi kebaya rancangan Anne Avantie yang mewarnai ajang Puteri Indonesia. Bunda Anne, begitu sapaan akrabnya, berhenti memberi dukungan karya untuk kontes kecantikan tersebut.

Desainer yang terkenal dengan kebaya-kebaya modifikasinya ini mengumumkan 'pensiun' setelah 18 tahun mendukung Puteri Indonesia lewat sebuah unggahan di Instagram, Rabu (13/10/2021).

Foto tersebut memperlihatkan Anne Avantie sedang mempersiapkan penampilan Puteri Indonesia 2019 sekaligus Top 10 Miss Universe 2019 Frederika Alexis Cull.

"18 tahun bener bener " LELAH " dan tepat waktu nya PENSIUN di saat yang TEPAT .. hmmm Tuhan sudah atur itu semua nya dengan INDAH ...," tulis desainer asal Semarang, Jawa Tengah, itu kepada 1,1 juta pengikutnya pada keterangan foto.

Kepada Wolipop, Anne Avantie menjelaskan dirinya sedang berada di titik lelah sehingga tak memungkinkan dia untuk berkarya dengan totalitas. "

Manusia ada waktunya dan memiliki batasan. Di situasi seperti saat ini, saya merasa tidak bisa memberikan karya yang terbaik untuk Puteri Indonesia dan Miss Universe," katanya, Kamis (13/10/2021).

[Gambas:Instagram]

Bagi Anne Avantie, memutuskan ikatan dari Puteri Indonesia bukanlah keputusan yang mudah. Perempuan 67 tahun itu merasa mendapat banyak pengalaman berharga dari ajang tersebut.

Puteri Indonesia juga disebutnya memberi panggung untuk menebar inspirasi sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah internasional mengingat karyanya ikut menemani penampilan Miss Universe yang menghadiri malam final Puteri Indonesia.

Puteri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull dalam balutan kebaya Anne Avantie. (Foto: Mohammad Abduh/detikcom)

Ia pun sudah menganggap Puteri Indonesia seperti keluarga sendiri. Semua kontestan dan pemenang diperlakukannya seperti anak.

"Puteri Indonesia selalu menjadi prioritas walaupun tidak ada hubungannya dengan materi. Semua saya lakukan tanpa kontrak uang," jelas Anne.

Namun untuk saat ini, berhenti adalah pilihan yang tepat buatnya. Ia takut, bila tetap dipaksakan, karya yang dihasilkan tidak maksimal. "Saya tidak mau ketika down, karya yang muncul bukan yang terbaik," katanya.

Anne Avantie bertemu Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi. (Foto: Dok. Anne Avantie)

Ia mengungkapkan, keputusan tersebut telah dikomunikasikan dengan Kepala Departemen Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Mega Angkasa. "Pak Mega berharap saya bisa menemukan roh dan energi baru sehingga masih bisa mendukung pemilihan Puteri Indonesia lagi. Kalau Tuhan mengizinkan, saya pasti akan melakukannya," katanya.

Untuk sementara ini, lanjutnya, ia ingin fokus pada bisnisnya di Semarang. "(Pesanan baju) pengantin masih jalan, seragam juga," tambah Anne Avantie yang juga memiliki usaha kuliner.