Kain Antivirus Dirilis, Bikin Virus Corona Mati Saat Menempel di Baju
Bagaimana bila ada pakaian terbuat dari kain yang bisa membunuh virus Corona dalam hitungan menit? Hal itu mungkin saja terjadi. Pabrik tekstil di Swiss mengembangkan material yang diklaim bisa membuat Sars-Cov-2, virus penyebab COVID-19, tak bertahan lama di permukaan kain.
HeiQ pertama kali memperkenalkan teknologi Viroblock pada Maret 2020. Proses ini menambahkan film tak kasat mata ke dalam kain yang diklaim bisa membunuh 99,9% virus Corona tak lama setelah terpapar pada baju.
Chief Marketing Officer HeiQ Hoi Kwan Lam menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian, virus bisa hidup di atas permukaan kain, pada suhu ruangan hingga dua hari. Namun ia mengklaim Viroblock bisa membunuh virus Corona hanya dalam 30 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya lapisan Viroblock pada kain tidak permanen. Lapisan antivirus tersebut akan hilang setelah 30 kali pencucian.
Teknologi ini sudah diterapkan pada beberapa produk fashion salah satunya denim. Artistic Denim Mills, produsen denim ternama berbasis di Pakistan, telah berkolaborasi dengan HeiQ untuk menciptakan jeans antivirus pertama untuk label DL1961 dan Warp + Weft.
Seperti dikutip dari Vogue, mulai Oktober 2020, setiap pasang jeans keluaran dua brand tersebut akan diproduksi menggunakan teknologi Viroblock. Penambahan fitur ini dilakukan pada proses terakhir pembuatan jeans.
Baca juga: Kalung Anti-Corona dan Bahaya "Over" Klaim |
Setelah jeans dicuci dan diberi efek washed menggunakan laser, komponen film Viroblock ditambahkan ke bahan pelembut kain, sehingga menimbulkan reaksi kimia. Reaksi tersebut akan membentuk lapisan antimikroba dan antivirus di atas jeans.
Menurut Sarah Ahmed, desainer DL1961 dan Warp + Weft, inovasi ini akan sangat berguna bagi pebisnis retail maupun pembeli untuk memastikan keamanan mereka, saat berbelanja pakaian di toko. Dengan begitu pakaian yang sudah pernah dicoba di kamar pas akan steril dari virus dengan sendirinya.
"Hal ini menciptakan standar baru tentang bagaimana pakaian seharusnya dibuat dan fungsinya. Kalau bajumu tidak bisa jadi pelindung dan seragam, atau penghalang melawan dunia, maka apa poinnya? Punya gaya busana sendiri memang penting tapi juga harus bisa melindungimu," kata Sarah.
(hst/hst)
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Harga Diprediksi Naik, Ini Alasan Investasi Hermes Lebih Untung Dibanding Emas
Rayakan Emily in Paris Musim 5, Fendi Rilis Tas Baguette dan Peekaboo Edisi Spesial
Eksplorasi Organza Transparan Dalam Balutan Busana Tropis di Runway BFT 2025
Tak Hanya Narapidana, Karya Anak Down Syndrome Warnai Hari Terakhir BFT 2025
Busana Pengantin Menerawang Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Tylor Chase Ungkap Kisah Hidupnya dari Bintang Nickelodeon Kini Bak Gelandangan
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
Foto: Dekorasi Pohon Natal Seleb Dunia, Punya Michael Buble Matching Sama Baju











































