Busana Muslim dengan Teknik Jahit Kuno Jepang di Jakarta Fashion Week 2020

Jakarta - Label modest-wear Kami ikut mewarnai perhelatan Jakarta Fashion Week 2020, hari terakhir, Senin (28/10/2019). Kali ini, Kami menghadirkan sesuatu yang 'kuno' dalam kemasan modern.'

Berkolaborasi dengan influencer Sarah Sofyan, koleksi Kami ini bertajuk 'Ruze' dan naik pentas bersama karya Bateeq dan Maryalle. Berbeda dari koleksi sebelumnya, deretan busana Kami hadir dalam palet dan motif yang berani.

"Kami sudah cukup lama malang melintang dengan koleksinya yang selalu mengangkat kecantikan yang klasik. Hampir 10 tahun saya kenal Kami dari pertama kali mereka muncul. Di usia tersebut, saya pengin Kami naik level dengan sesuatu yang lebih bold," ungkap Sarah tentang kolaborasinya bersama Kami jelang peragaan di Senayan City.

Baca juga: Inspirasi Kekasih Picasso dan Wanita Tangguh di Panggung JFW 2020

Foto: Rachman Haryanto/detikcom

Muncul 16 tampilan busana (look) yang didominasi ornamen berupa motif floral, serta kombinasi warna pastel yang lembut dengan warna yang cenderung gelap seperti hijau lumut dan merah tanah.

Adapun inspirasi motif floral tersebut berasal dari bunga Tagetes Patula atau French Marigold, yang dulu sering digunakan untuk menyembuhkan penyakit. Menurut Direktur Kreatif Kami Nadya Karina, kehadiran motif tersebut bisa dimaknai sebagai motivasi bagi orang lain untuk mencapai potensi mereka.

Baca juga: Pede Abis! Aksi Catwalk Anak Down Syndrome di JFW 2020

Menariknya, Kami juga mengeksplor teknik jahit kuno dari Jepang bernama 'Sashiko' untuk koleksi tersebut. Nadya menjelaskan, teknik tersebut dulu lebih familiar di kalangan masyarakat kalangan menengah ke bawah karena membuat pakaian lebih tahan lama. Dengan pakaian yang lebih awet, mereka tak perlu lagi memberi pakaian baru.

Foto: Rachman Haryanto/detikcom

"Selain itu, teknik sashiko juga punya filosofi tersendiri. Biasanya, sashiko dibuat oleh istri untuk suami atau orangtua untuk anak. Jadi, ini seperti semacam bentuk kasih sayang serta doa dari si pemberi buat orang yang menerimanya," tambah Nadya.

Foto: Rachman Haryanto/detikcom

Baca juga: Kain Ramah Lingkungan Indonesia dari Kulit Jengkol Diminati Pasar Kuwait

Di koleksi Kami, teknik tersebut menjelma sebagai dekorasi pemanis dalam motif geometris yang diaplikasikan di blus atau rok berbahan menerawang. Di jajaran hijab, Kami juga menghadirkan bentukan baru seperti kerudung yang dipadu topi bergaya peci. (dng/hst)