Setelah Versace, Giliran Givenchy dan Coach Minta Maaf ke China
Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 13 Agu 2019 16:44 WIB
Beijing
-
Versace ternyata bukan satu-satunya brand fashion ternama yang harus meminta maaf kepada China setelah produknya dinilai menentang kedaulatan negara tersebut. Setelah Versace, giliran Givenchy dan Coach yang melakukan hal sama.
Dikabarkan CNN, kontroversi timbul setelah media sosial China Weibo diramaikan oleh foto yang memperlihatkan sebuah kaus Coach dengan tulisan nama kota dan negaranya.
Di kaus itu, Hong Kong ditulis tanpa China sebagai negaranya, sementara Kuala Lumpur muncul dengan Malaysia, Paris disertai Prancis dan London dengan Inggris. Sementara itu, Taipei disebut bagian dari Taiwan.
Netizen China menganggap produk tersebut sebagai bentuk penghinaan terhadap kedaulatan China. Aksi pemboikotan pun menggema di media sosial tersebut.
"Kami mengetahui ada kesalahan tersebut dan kami sangat menyesalkannya," tulis brand asal Amerika Serikat itu dalam pernyataan resmi yang disebarkan lewat Twitter dan Instagram. Coach lalu meminta maaf dan berkomitmen untuk selalu menghargai China dan kebijakannya.
Givenchy juga menjadi cibiran lantaran mengeluarkan produk serupa. "Brand Givenchy selalu menghormati kedaulatan China dan berpegang teguh pada kebijakan One China," demikian bunyi pernyataan maaf Givenchy.
Kebijakan One China atau Satu China menyatakan bahwa Republik Rakyat China adalah pemerintah resmi dari Tiongkok daratan, Hong Kong, Macau dan Taiwan.
Sebelumnya, Versace meminta maaf karena menulis Hong Kong - HONG KONG dan Macau - MACAO, pada salah satu produknya. "Sebuah keteledoran dari kami dan kami benar-benar minta maaf atas dampak yang ditimbulkan," tulis Versace dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Metro.
Kontroversi ini muncul di saat situasi Hong Kong sedang memanas menyusul rentetan demonstrasi pro-demokrasi di kota tersebut. Massa yang menyerukan penolakan hukum UU Ekstradisi itu sempat terlibat bentrok dengan kepolisian.
China adalah salah satu pasar besar bagi brand-brand mewah seperti Versace, Givenchy dan Coach. Dikutip dari New York Times, perusahaan konsultan Bain & Company mencatat setidaknya sepertiga dari penjualan produk barang mewah di dunia terjadi China.
(dtg/dtg)
Dikabarkan CNN, kontroversi timbul setelah media sosial China Weibo diramaikan oleh foto yang memperlihatkan sebuah kaus Coach dengan tulisan nama kota dan negaranya.
Salah satu butik Coach. (Foto: Getty Images) |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengetahui ada kesalahan tersebut dan kami sangat menyesalkannya," tulis brand asal Amerika Serikat itu dalam pernyataan resmi yang disebarkan lewat Twitter dan Instagram. Coach lalu meminta maaf dan berkomitmen untuk selalu menghargai China dan kebijakannya.
Model Asia di fashion show Givenchy. (Foto: Getty Images) |
Kebijakan One China atau Satu China menyatakan bahwa Republik Rakyat China adalah pemerintah resmi dari Tiongkok daratan, Hong Kong, Macau dan Taiwan.
Sebelumnya, Versace meminta maaf karena menulis Hong Kong - HONG KONG dan Macau - MACAO, pada salah satu produknya. "Sebuah keteledoran dari kami dan kami benar-benar minta maaf atas dampak yang ditimbulkan," tulis Versace dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Metro.
Donatella Versace (Foto: Getty Images) |
China adalah salah satu pasar besar bagi brand-brand mewah seperti Versace, Givenchy dan Coach. Dikutip dari New York Times, perusahaan konsultan Bain & Company mencatat setidaknya sepertiga dari penjualan produk barang mewah di dunia terjadi China.
(dtg/dtg)
Health & Beauty
Gajian Sudah Masuk? Yuk Saatnya Bikin Riasan Kamu Makin On Point dengan Aeris Beaute Brush Sets!
Fashion
Gajian Datang? Saatnya Tampil Anggun Tanpa Ribet dengan Koleksi Heels dari Ayomichan
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Harga Diprediksi Naik, Ini Alasan Investasi Hermes Lebih Untung Dibanding Emas
Rayakan Emily in Paris Musim 5, Fendi Rilis Tas Baguette dan Peekaboo Edisi Spesial
Eksplorasi Organza Transparan Dalam Balutan Busana Tropis di Runway BFT 2025
Tak Hanya Narapidana, Karya Anak Down Syndrome Warnai Hari Terakhir BFT 2025
Busana Pengantin Menerawang Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Most Popular
1
Tylor Chase Ungkap Kisah Hidupnya dari Bintang Nickelodeon Kini Bak Gelandangan
2
Bukan Anti Peluru, Verrell Bramasta Pakai Rompi Anti Galau Kunjungi Warga
3
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
4
50 Ucapan Natal untuk Atasan hingga Teman, Sopan, Hangat, dan Berkesan
5
Kaleidoskop 2025
Ini 7 Tren Hijab 2025: Pashmina Meleyot, Motif hingga Menjuntai
MOST COMMENTED












































Salah satu butik Coach. (Foto: Getty Images)
Model Asia di fashion show Givenchy. (Foto: Getty Images)
Donatella Versace (Foto: Getty Images)