Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Rahmat Hidayat, Pria Difabel yang Jadi Desainer Setelah Nonton Drama Korea

Rahmi Anjani - wolipop
Kamis, 29 Nov 2018 10:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Instagram
Jakarta - Rahmat Hidayat merasa beruntung bisa bertemu Anne Avantie. Desainer difabel tersebut bahkan didatangi Anne di rumahnya, di kawasan Bandung Barat, Jawa Barat. Pertemuan keduanya pun tak hanya sampai situ. Anne mengaku akan membawa Rahmat ke markasnya di Semarang, Jawa Tengah untuk diberi pelatihan.

Bertemu dengan desainer kebaya kenamaan, Rahmat Hidayat mengungkapkan impiannya. Pria 25 tahun tersebut mengaku ingin menjadi perancang busana kenamaan yang bisa berkarya hingga ke mancanegara. Desainer bukan profesi yang jadi pilihan banyak orang. Tak disangka, Rahmat sendiri terinspirasi menjadi desainer setelah menonton drama Korea 'Fashion King'.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari nonton drama Korea terinspirasi jadi desainer. Dari kecil memang suka gambar tapi kalau desain setelah nonton drama Korea itu," kata Rahmat Hidayat dalam wawancaranya dengan CNN Indonesia, Jakarta, Kamis, (29/11/2018).

Dari hobinya mendesain busana ini pun, ternyata Rahmat Hidayat bisa menghasilkan uang. Dikatakan jika satu lembar rancangannya dijual Rp 50 ribu. Sketsa itu pun dijual ke desainer di berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Surabaya, hingga Bali. Dari hasil tersebut, Rahmat dapat membantu perekonomian keluarga.

Yang juga unik, Rahmat mengaku sering terinspirasi dari mimpi ketika mendesain busana. "Kadang inspirasinya datang dari mimpi untuk membuat gaun seperti apa. Jadi bangun tidur buru-buru ambil kertas, pensil," kata Rahmat. "Dengan penerangan satu bohlam," tambah Anne Avantie yang mendampingi pria 25 tahun itu.



Rahmat pun mengaku masih belajar banyak mengenai fashion. Anne Avantie sendiri mengatakan akan membimbing Rahmat agar bisa menjadi wirausahawan di bidang fashion. Ia mengaku akan membawanya ke Semarang untuk melihat langsung seperti apa industri fashion yang sebenarnya.

"Untuk menjadi desainer, pelatihan yang pertama. Sebelumnya dia tidak pernah melihat secara langsung, hanya pernah diekspos. Saya bantu untuk melihat. Apa yang berkecamuk di pikiran dia dari situ dia bisa eksplor," kata Anne Avantie yang hingga hujan-hujanan dan naik ojek ketika pertama kali bertemu dengan Rahmat Hidayat. (ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads