Bertemu Rahmat Hidayat, Ini Kata Anne Avantie Soal Desainer Difabel yang Viral

Jakarta - Rahmat Hidayat adalah seorang penyandang difabel yang tengah viral di media sosial dengan bakat mendesainnya. Beberapa waktu lalu, pria asal Bandung, Jawa Barat itu pun dikunjung tamu spesial yakni desainer kondang, Anne Avantie. Anne bahkan mendatangi rumah Rahmat dengan ojek ketika cuaca sedang hujan.

Bertemu dengan sosok Rahmat, Anne pun mengaku dibuat kagum. Karena meski punya keterbatasan, Rahmat punya potensi dalam mendesain busana. Apalagi pria 25 tahun tersebut juga bisa menjadi tulang punggung dari keluarga dengan menjual sketsa rancangannya. Kepada Wolipop, desainer asal Semarang, Jawa Tengah itu pun menyampaikan dukungan dan harapannya.

Baca juga: Demi Desainer Difabel, Anne Avantie Rela Kehujanan Dibonceng Motor

Anne mengatakan sebenarnya bakat yang dimiliki Rahmat adalah hal wajar. Menurutnya, setiap anak berkebutuhan khusus memang memiliki talenta masing-masing. Namun kemampuan Rahmat memang tidak dieksplor dengan baik namun beruntung ia bisa menunjukkannya lewat media sosial.

Foto: Rahmi Anjani/Wolipop

"Rahmat datang dari keluarga tidak mampu. Dengan keterbatasan yang ada dia mengeksplornya lewat socmed. Saya bilang dia beruntung bisa ditanggapi secara luas, Indonesia bisa melihat potensi ini," ungkap Anne di Studio CNN Indonesia, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis, (29/11/2018).

"Kepandaian dan senjatanya menggunakan socmed dengan baik dan bisa menyampaikannya dengan baik dengan karakter yang baik walaupun dia tidak bisa membaca dan menulis, awalnya tidak sekolah, tapi anak ini menanggapi apa yang ada di pikirannya dan mencari cara yang bisa melakukan. Ini hal yang kami geluti. Itu mengapa saya memberi apresiasi karena ini memang menjadi tugas di sekolah kami (Yayasan Bina Bunda) juga," tambahnya.

Baca juga: Viral karena Desain Bajunya, Pria Difabel Ini Ingin Bertemu Ivan Gunawan

Bertemu dengan Rahmat, Anne pun berpesan agar ia tidak larut dalam popularitas sementara. Desainer kebaya tersebut pun ingin membimbing Rahmat agar bisa mengerti fashion dan wirausahawan. Karenanya, wanita 64 tahun tersebut berencana untuk membawanya ke Semarang demi melihat dan merasakan langsung dunia fashion.

"Saya mengatakan jangan menikmati hal ini terlalu dalam. Karena media dan sebagainya bersifat sementara. Sebentar juga hilang dan kamu akan 'sendiri' lagi. Oleh karena itu, saya bawa pulang ke Semarang untuk pelatihan mata," tuturnya. (ami/ami)