Kontroversi Iklan Zara yang Memicu Kekesalan Netizen
Rista Adityaputry - wolipop
Kamis, 02 Mar 2017 12:41 WIB
Jakarta
-
Zara, brand asal Spanyol yang kerap mengeluarkan produk dengan harga terjangkau namun tetap fashionable, membuat para penggemar berharap banyak dengan kemunculan produk-produknya di masa mendatang. Namun, brand fashion besar ini kembali menuai kontroversi karena kampanye terbarunya.
Kampanye iklan yang tersebar di Inggris dan Spanyol ini merupakan promosi untuk produk jeans denim Zara yang terbaru. Dengan slogan andalannya "Love Your Curves", Zara menyebarkan pesan mendalam mengenai imej positif tubuh. Namun, ada satu yang mengganjal dari iklan itu. Dua model yang ikut tampil di samping tulisan tersebut berukuran kecil dengan bentuk tubuh yang lurus tanpa lekukan. Menurut para netizen, ini yang membuat kampanye body positivity yang dilakukan oleh Zara dianggap gagal dan dijuluki sebagai marketing fail.
"Can I just say, this is nothing to with the models. It's the marketeers that have distorted their image," tulis salah seorang netizen yang menganggap bahwa ini bukan kesalahan dua model bertubuh langsing tersebut, namun dari pihak marketing Zara sendiri.
"I assume Zara is doing irony," tulis netizen lain yang menganggap Zara tidak berbuat apa-apa mengenai kampanye body positivity mengingat tidak banyak pakaian untuk plus-size yang dikeluarkan Zara.
Pendapat ini pun disetujui oleh netizen lain yang menulis "Hey @Zara if you are gonna run a 'love your curves' campaign..could you consider doing a wider range of sizes pls?! #plussizepls".
Ada lagi reaksi yang justru menanyakan apakah Zara benar-benar tahu apa makna 'curves'. Lain halnya dengan beberapa netizen lain yang menganggap bahwa wanita langsing yang memiliki lekukan patut dihargai, namun kampanye iklan yang dibuat Zara akan berdampak negatif bagi para remaja masa kini. Meski kampanye iklan gagal ini sudah viral, belum ada tanggapan dari pihak Zara atas kontroversinya ini.
Seperti yang dilansir oleh Allure, sebelumnya Zara pernah menjadi berita utama karena minimnya persediaan pakaian dengan ukuran besar hingga seorang remaja Spanyol membuat petisi yang meminta merek ternama tersebut untuk membuat pakaian berukuran besar dalam jumlah banyak.
Petisi tersebut berhasil ditandatangani oleh lebih dari 95.000 orang dan Zara akhirnya mengeluarkan beberapa pakaian dengan ukuran lengkap hingga XXL. Namun, hingga kini banyak orang yang mengatakan mencari pakaian ukuran besar di brand Zara masih sulit. (hst/hst)
Kampanye iklan yang tersebar di Inggris dan Spanyol ini merupakan promosi untuk produk jeans denim Zara yang terbaru. Dengan slogan andalannya "Love Your Curves", Zara menyebarkan pesan mendalam mengenai imej positif tubuh. Namun, ada satu yang mengganjal dari iklan itu. Dua model yang ikut tampil di samping tulisan tersebut berukuran kecil dengan bentuk tubuh yang lurus tanpa lekukan. Menurut para netizen, ini yang membuat kampanye body positivity yang dilakukan oleh Zara dianggap gagal dan dijuluki sebagai marketing fail.
"Can I just say, this is nothing to with the models. It's the marketeers that have distorted their image," tulis salah seorang netizen yang menganggap bahwa ini bukan kesalahan dua model bertubuh langsing tersebut, namun dari pihak marketing Zara sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendapat ini pun disetujui oleh netizen lain yang menulis "Hey @Zara if you are gonna run a 'love your curves' campaign..could you consider doing a wider range of sizes pls?! #plussizepls".
Ada lagi reaksi yang justru menanyakan apakah Zara benar-benar tahu apa makna 'curves'. Lain halnya dengan beberapa netizen lain yang menganggap bahwa wanita langsing yang memiliki lekukan patut dihargai, namun kampanye iklan yang dibuat Zara akan berdampak negatif bagi para remaja masa kini. Meski kampanye iklan gagal ini sudah viral, belum ada tanggapan dari pihak Zara atas kontroversinya ini.
Seperti yang dilansir oleh Allure, sebelumnya Zara pernah menjadi berita utama karena minimnya persediaan pakaian dengan ukuran besar hingga seorang remaja Spanyol membuat petisi yang meminta merek ternama tersebut untuk membuat pakaian berukuran besar dalam jumlah banyak.
Petisi tersebut berhasil ditandatangani oleh lebih dari 95.000 orang dan Zara akhirnya mengeluarkan beberapa pakaian dengan ukuran lengkap hingga XXL. Namun, hingga kini banyak orang yang mengatakan mencari pakaian ukuran besar di brand Zara masih sulit. (hst/hst)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Ketika Kain Perca Bertemu Budaya Dayak di Bali Fashion Trend 2025
Batik Karya Narapidana 'Naik Kelas' di Panggung Bali Fashion Trend 2025
Tak Sekadar Runway, Bali Fashion Trend 2025 Pamerkan Karya Narapidana
Sarung Hingga Tenun, Warna Nusantara Meriahkan Runway Bali Fashion Trend 2025
Desainer di Balik Gaya Ikonis David Bowie & Duran Duran Meninggal di Usia 80
Most Popular
1
Potret Istri Keempat Raja Thailand Cetak Sejarah di SEA Games, Raih Emas
2
Viral Verificator
Viral Tren Wedding Anti Foto-foto: Tamu Nyaman dan Tenang Tanpa Update Story
3
Ketika Kain Perca Bertemu Budaya Dayak di Bali Fashion Trend 2025
4
Ramalan Zodiak 21 Desember: Libra Hadapi Persoalan, Scorpio Lebih Sabar
5
Semua Bunda Dirayakan
Meriah! Potret Ratusan Bunda dan Anak Nyanyi Bareng Rayakan Hari Ibu
MOST COMMENTED











































