Kalung Choker Forever 21 Jadi Bahan Candaan Karena Mirip Penyangga Leher

Jakarta - Kalung choker masih tren di kalangan pecinta fashion. Berbagai brand dan retailer pun menawarkannya dengan variasi desain dan detail. Salah satunya adalah Forever 21 yang menghadirkan choker sangat tebal bahkan hingga menutupi semua bagian leher. Bukannya menjadi inspirasi tren terbaru sayangnya aksesori tersebut malah jadi bahan candaan karena dianggap terlalu berlebihan.

Choker sendiri sebenarnya punya bentuk seperti kalung kebanyakan namun memang dihadirkan pendek dan dimaksudkan 'mencekik' leher. Item fashion yang kental dengan nuansa 90an tersebut umumnya hadir dengan detail bandul. Ada pula yang tidak berbandul namun kalung ditampil bertekstur, misalnya serupa renda.

Karenanya choker dari retailer Amerika Serikat tersebut dikatakan berlebihan. Tengok saja bentuknya yang menutupi leher dan hadir dengan bahan tebal sehingga mirip penyangga leher untuk orang yang baru mengalami kecelakaan. Yang juga berlebihan, adalah penambahan resleting dan bandul berbentuk kotak.

Banyak orang yang menganggapnya berlebihan. Ada pula yang beropini jika Forever 21 tidak mengerti tren. "Oke, choker sudah berlebihan. Apakah ini sebuah penyangga leher?," kata pengguna Twitter bernama Agege Bread.

"Apa aku yang salah atau forever 21 sudah terlalu jauh? Apakah itu sebuah choker? Aku pikir aku tidak mengerti tren saat ini," kata Katy.

Choker ini pun bukan choker Forever 21 pertama yang pernah dikritik. Sebelumnya ada kalung choker serperti potongan hem celana jeans yang terlihat tidak menarik.

Foto: Forever 21

Item fashion lain yang sempat jadi bahan perbincangan netizen karena berlebihan dan aneh, misalnya lingerie seperti pita kado atau properti Haloween berupa ekor dinasaurus.

Foto: ASOS

Kalung tersebut memang sepertinya tidak dijual atau sudah ditarik dari situs. Tidak jelas pula apakah kalung tersebut hanyalah aksesori dari Star Wars Baseball Jersey yang dikenakan model. (ami/ami)