Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Label Sepatu Jimmy Choo Dipidanakan oleh Pendirinya Sendiri

Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 13 Sep 2016 15:31 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Getty Images
Jakarta - Tahun ini, label sepatu ternama Jimmy Choo merayakan 20 tahun kiprahnya di industri mode dunia. Tapi pencapaian itu malah diwarnai oleh gugatan yang dilayangkan oleh pendirinya sendiri.

Ya, seperti diberitakan People, Tamara Mellon, salah seorang pendiri Jimmy Choo, mempidanakan label atas dugaan sabotase.

Tamara Mellon (Getty Images)

Tamara yang keluar dari label tersebut empat tahun lalu menuding Jimmy Choo sengaja menghalangi bisnis label sepatu pribadinya. Tidak tanggung-tanggung, mantan editor aksesori majalah Vogue itu menuntut ganti rugi sebesar US$ 4 juta atau sekitar Rp 53 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ironisnya, gugatan itu didaftarkan di Pengadilan New York, AS, pada Kamis, (8/9/2016), tepat di hari ulang tahun ke-20 Jimmy Choo.

Dipaparkan dalam gugatannya, Tamara hengkang dari Jimmy Choo tidak lama setelah label yang berbasis di London itu diambil alih orang lain. Ia pun memutuskan untuk membangun bisnis sepatunya sendiri. Tapi ia tida bisa langsung mengeksekusinya karena terikat perjanjian yang melarangnya merilis label sendiri dalam kurun waktu setahun sejak keluar dari Jimmy Choo.

Jimmy Choo (Getty Images)

Namun setelah perjanjian itu kedaluwarsa, Tamara merasa gerak-geriknya malah semakin dibatasi. Ia berniat menjalin kerja sama dengan sebuah produsen sepatu di Italia yang juga memproduksi sepatu Jimmy Choo. Tapi perusahaan tersebut menolak karena label Jimmy Choo mengancam akan memutuskan kerjasamanya jika memproduksi sepatu rancangan Tamara.

Pada Desember 2015, Tamara yang menginvestasikan kocek pribadinya untuk label pribadinya menyatakan label tersebut bankrut dan merugikannya jutaan dolar. Kondisi tersebut memaksanya meminta proteksi kebankrutan kepada pemerintah.

Perwakilan Jimmy Choo pun tidak tinggal diam. "Kasus ini sangat tidak berdasar tapi akan dihadapi dengan serius," demikian pernyataannya kepada Vogue Inggris.

Jimmy Choo didirikan di Inggris pada 1996. Ide awalnya bermula dari sang Jimmy Choo sendiri yang merupakan artisan sepatu di London. Nama label tersebut semakin dikenal setelah Putri Diana memakainya untuk sebuah hajatan formal. Jimmy Choo berhasil menempatkan posisinya sebagai salah satu label sepatu high-end favorit selebriti dunia.

Sepatu pertama Jimmy Choo (Getty Images)
(dtg/dtg)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads