Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sherly Hartono, Desainer Lokal yang Karya Satire-nya Dipakai Joe Jonas

Alissa Safiera - wolipop
Rabu, 27 Jan 2016 11:09 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Getty Images
Jakarta - Nama Sherly Hartono menjadi marak diperbincangkan setelah terungkap jika dirinya adalah desainer misterius yang merancang jaket bomber printing milik Joe Jonas. Jaket bergambar mangkuk ayam jago, petai dan uang rupiah itu dipakai Joe di Park City, Utah, untuk menghadiri acara Kari Feinstein's Style Lounge pada Sabtu (23/1/2016) lalu.

Lantas siapakah sosok Sherly Hartono sebenarnya? Sherly Hartono meluncurkan koleksi perdananya untuk Autumn/Winter 2014 lalu dan memilih menswear sebagai fokus utamanya di tahun 2012. Karyanya begitu kental gaya sehari-hari dan memulai koleksi dengan inspirasi dari 'abang-abang' di tanah kelahirannya, Jakarta.

Atas karya yang tidak biasa di antara desainer lokal lain yang memilih garis minimalis, kreasi dari Sherly berhasil memikat Opening Ceremony dan juga V Files, yakni salah satu situs belanja ternama di Amerika. Situs tersebut menjual karya-karya desainer dunia seperti Calvin Klein, Comme des Garcons, Kenzo, hingga Moschino dan karya Sherly bersanding di antaranya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena mereka hidup jauh dari fashion, gaya mereka jadi sangat unik," jelas Sherly tentang koleksi pertamanya di Opening Ceremony.

Desainer lulusan Central Saint Martins ini menghadirkan ciri khas yang kasual dan sporty dengan sentuhan satire atau menyelipkan humor sebagai kritik dalam koleksi terbarunya. Sentuhan gaya tahun '90-an pun tak lepas dari koleksinya mulai 2014 hingga 2015.

Selain jaket bergambar mangkuk ayam jago, petai dan uang rupiah yang dipakai Joe Jonas dan jadi viral, karyanya yang lain di koleksi Autumn/Winter 2015 tak kalah menarik atensi. Di antaranya jaket-jaket besar dengan gambar tanda 'ceklis' ala Nike bertuliskan 'Just Lick It' atau wanita memakan wortel besar.

Seperti terlihat dari situs belanja asal New York, V Files yang menjual karyanya, koleksi T-shirt berlabel Hartono dijual US$ 205 atau Rp 2,8 jutaan, sedangkan coat yang tampak bervolume dijual US$ 445 atau sekitar Rp 6,1 jutaan.

(asf/asf)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads