Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tak Hanya Menggunakan Khimar, Ini Cara untuk Belajar Tampil Syar'i

wolipop
Rabu, 05 Nov 2014 16:56 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ist.
Jakarta -

Khimar atau salah satu jenis jilbab instan yang panjang dan lebar biasa diterapkan oleh hijabers ketika berpenampilan syar'i. Jika dulu khimar hanya dibuat polos, berpotongan simpel, dan berwarna netral, kini kerudung tersebut sudah hadir dalam variasi model. Salah satunya dengan penambahan motif atau aksen pada sisi-sisinya.

Seperti khimar berenda yang sedang tren dan sering diterapkan oleh para aktris serta selebriti Instagram (selebgram) Indonesia. Khimar dengan aksen tersebut membuat penampilan lebih terlihat modis dan tidak monoton karena biasanya kerudung panjang ini hanya memiliki satu warna yang sama seperti gamisnya. Penambahan lace juga hanya terlihat di bagian bawah untuk memberikan kesan simpel tapi tidak membosankan.

Desainer yang selalu berpenampilan syar'i, Irna Mutiara, mengatakan khimar memang lebih praktis daripada memakai scarf. Khimar juga tidak membuat waktu lebih efisien sebelum beraktivitas sehari-hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagian orang memakai khimar supaya lebih aman, simpel, nggak ribet, dan cenderung suka praktis terutama bila mobilitasnya tinggi. Kita juga harus menyederhanakan penampilan ketika sudah berbusana muslim, khimar membuat waktu lebih efisien," tutur Irna saat dihubungi Wolipop, Rabu (5/11/2014).

Meskipun praktis, berbusana syar'i tidak harus menggunakan khimar tapi juga bisa melakukan padu padan yang sesuai dengan kaidah. Berikut cara belajar tampil syar'i ketika belum siap menggunakan khimar atau tidak memilikinya.

1. Gunakan Pakaian Longgar

Dok. M. Abduh/Wolipop

Tidak harus menggunakan gamis dan khimar, pilih busana yang longgar seperti maksi, abaya, kaftan. Hindari pakaian yang membentuk tubuh. "Pilih yang tidak ketat, lekuk tangan dan dada nggak kelihatan. Jauhilah barang-barang yang melekat di tubuh seperti kaos," papar pria yang sudah 32 tahun menjadi perancang busana kepada Wolipop beberapa waktu lalu di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

2. Gunakan Scarf Panjang

Dok. Arina Yulistara/Wolipop

Baik Irna maupun Itang menyarankan untuk berusaha tampil dengan scarf panjang menutup dada. Irna yang merupakan pemilik label 'Up2date' dan 'Irna La Perle' ini mengatakan agar mengkreasikan scarf panjang dengan gaya yang sederhana tidak menumpuk ataupun terlihat eksentrik. Penggunaan scarf panjang kalau bisa tidak hanya menutupi dada tapi hingga lekuk pinggang.

3. Pakai Outerwear

Dok. Instagram Zaskia Sungkar

Pakailah outerwear atau luaran untuk menutupi lekuk tubuh mulai dari dada hingga pinggang. Itang menganjurkan untuk menambahkan oversized jacket atau luaran lain yang longgar dan panjang ketika menggunakan blouse. Selain jaket, penerapan cape juga bisa membuat penampilan terlihat stylish seperti yang disarankan Irna.

4. Pilihan Warna Tidak Menarik Perhatian

Dok. Arina Yulistara/Wolipop

Pimpinan redaksi (Pimred) majalah muslimah, Jetty R. Hadi, menyarankan agar tidak menggunakan warna-warna yang menarik perhatian. Warna yang dimaksud sebenarnya bukan tidak disarankan menggunakan warna neon atau terang tapi sesuaikan dengan acara. Misalnya saja, ketika hadir di pemakaman biasanya orang Islam menggunakan busana yang cenderung gelap seperti hitam. Namun Anda sengaja memakai warna merah untuk menarik perhatian. Itu yang seharusnya perlu dihindari.

"Sebetulnya bukan nggak boleh pakai aksesori dan pakaian warna terang tapi kita harus pada tempatnya. Kalau kita ke pesta pernikahan menggunakan pakaian warna-warni tidak apa-apa, lain hal jika pergi melayat. Pilihan warna itu sebenarnya bukan mencolok tapi mengikuti lingkungan dan tempat tinggal kita berada," ujar Jetty yang kerap tampil syar'i dalam kesehariannya.

(aln/fer)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads