Irna Mutiara Tampilkan Busana Pengantin Syar'i yang Simple dan Mewah

Jakarta - Desainer Irna Mutiara baru saja meluncurkan koleksi terbaru untuk label busana muslim miliknya, Irna La Perle. Berbeda seperti koleksi sebelumnya, rancangan pendiri PT Trimoda Uptodate itu lebih istimewa. Irna mengemas koleksi terbarunya melalui show tunggal yang diselenggarakan di Hotel Gran Mahakam, kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2014).

Dalam show tunggal perdana untuk label busana pengantin muslim miliknya tersebut, Irna menyuguhkan 35 potong gaun yang syar'i dan simpel. Berbeda dengan koleksi sebelumnya, fashion shoe bertajuk 'Luminescence' itu terlihat lebih mewah dengan taburan kristal swarovski.

Pagelaran busana dibuka dengan busana putih panjang berpotongan rok lebar dan bertumpuk yang membuat penampilan pengantin terlihat anggun. Material sifon, lace, dan organdy juga tampak menghiasi busananya secara keseluruhan.

Desainer yang menjadi desainer sejak 2006 silam itu juga bermain dengan luaran busana yang dirancang menggunakan material lace dan permainan manik-manik serta kristal Swarovski. Salah satu yang menjadi ciri khas di koleksinya kali ini adalah kristal dari Swarovski Elements yang berukuran cukup besar di bagian ujung scarf. Kristal tersebut membuat busana terlihat mewah.

Potongan pada lengan yang memiliki ukiran seperti mahkota juga menjadi ciri khas koleksi Irna La Perle di 2014. Dalam beberapa rancangannya, desainer yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) itu melengkapi koleksinya dengan model kerudung seperti sarung bernuansa putih transparan. Detail stripe timbul di atas material tule menghiasi koleksi terbarunya.

Selain itu, detail manik-manik, bordir, dan drapery juga terlihat di beberapa karyanya. Untuk warna, Irna menggunakan busana bernuansa pastel seperti broken white, khaki, ivory, dusty pink, peach, silver, dan ungu muda. Secara keseluruhan koleksi busana pengantin terbarunya tampak modern dan mewah.

Potongan busana pengantin muslim yang modern memang sudah menjadi ciri khasnya sejak berdiri pertama kali di 1998. Menurutnya, potongan busana yang modern tidak hanya dapat dipakai oleh masyarakat Indonesia tapi juga secara global. Meskipun memiliki desain busana pengantin yang modern, tapi Irna tidak melupakan sentuhan kain Indonesia. Ia juga melengkapi rancangannya dengan sentuhan sulam usus khas Lampung, sulam cai dari Sumatera Barat, dan bordir khas Tasikmalaya.

Menurut Irna, busana pengantin untuk muslimah siluetnya tidak bisa dibuat seperti kebaya yang memperlihatkan lekuk tubuh. Maka dari itu, ia selalu menampilkan koleksi yang international look. Ia ingin tetap memperhatikan potongan busananya agar sesuai dengan kaidah Islam.

Maka tak heran bila potongan busana yang disuguhkan terlihat mewah tapi tetap simpel dan syar'i karena seorang wanita tidak dianjurkan untuk menggunakan pakaian yang mencolok. Koleksi busana pengantin terbarunya juga tidak melekat di tubuh dengan kerudung menutup dada.

(aln/aln)