Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

IPBM Jabar collection 2013

wolipop
Kamis, 13 Des 2012 15:32 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta -

Desainer-desainer busana muslim kini kian berlomba-lomba untuk memenuhi keinginan pasar. Mereka terus melakukan inovasi agar bisa mengikuti tren yang sedang berkembang. Inovasi tersebut ditunjukkan melalui koleksi-koleksi busana muslim 2013 dari 21 desainer yang ikut memeriahkan hari jadi Ikatan Perancang Busana Indonesia Jawa Barat (IPBM Jabar) ke-16.

Tahun ini IPBM menggelar acara fashion show akbar dengan tema 'Fashion dan Art'. Peragaan busana yang rutin diadakan setiap akhir tahun itu menyajikan koleksi terbaru para desainer Bandung untuk tahun 2013.

"Kecenderungan tren 2013 memang menekankan pada pengembangan art bukan lukisan tapi menjadi bagian dari fashion, seperti teknik jahitnya, printing, serta kolaborasi lainnya yang mencerminkan tren 2013," papar Toera Imara, perwakilan desainer IPBM di BoardRoom The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Rabu (12/12/2012).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potongan H Line dan A Line masih mendominasi seluruh karya desainer. Salah satunya Iva Lativah. Ketua IPBM sekaligus desainer busana muslim ternama ini mengusung tema 'A Wonderful Obsession' yang terinspirasi dari kecantikan kebaya Indonesia.

Iva menyuguhkan beragam busana muslim yang feminim dan colorful. Warna-warna solid mendominasi seluruh karyanya. Ia memilih menggunakan bahan brokat untuk menghiasi semua koleksi terbarunya.

Selain Iva, karya desainer Ahmad Zaki seakan dicintai oleh para hadirin yang datang ke acara fashion show tadi malam. Permainan cutting yang dilakukan olehnya membuat koleksi Zaki tampak berbeda. Ia menggunakan material satin sutra, organdi sutra, dan tafetta sutra. Untuk pemilihan warna, Zaki mengombinasikan warna yang kuat, seperti merah marun, dark blue, tosca, bronze, hijau, dan biru gelap.

Pemilihan warna yang digunakan oleh para desainer untuk koleksi busana muslim 2013 hampir tidak ada warna pastel. "Adapun perkembangan warna, (seperti) coklat, emas, sampai warna cerah, hampir tidak ada warna pastel, warna-warnanya kuat lebih solid," tambah Toera.

"Kami berharap negara kita nantinya bukan hanya dikenal dengan pusat belanja baju muslim tapi juga surga belanja para pengguna busana muslim di Asean hingga Eropa," papar Iva.

Fashion show dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dibuka oleh para desainer baru sedangkan yang kedua oleh anggota lama IPBM. Setiap desainer menampilkan sekitar delapan sampai sepuluh koleksi terbaru untuk 2013.

Adapun sederet nama desainer IPBM lainnya yang ikut menyemarakkan acara, seperti Meeta Fauzan, Zareena, Ning Zulkarnain, Fenny Sofia, Ernie Kosasih, Toera Imara, dan masih banyak lagi. Dari 21 desainer yang tampil, enam diantaranya merupakan anggota baru IPBM, termasuk Anti Dewi, Rya Baraba, serta Lisma D. Gumelar (istri Dedi Gumelar alias Miing).


(mab/mab)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads