Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kisah Haru Wanita yang Cari Ayah Kandung Lewat Tes DNA, Hasilnya Tak Terduga

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 04 Nov 2025 08:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Sarah Pilkington akhirnya bertemu dengan ayah kandungnya
Ilustrasi tes DNA Foto: Thinkstock
Jakarta -

Selama 35 tahun hidupnya, Sarah Pilkington tak pernah tahu siapa ayah kandungnya. Setelah sang ibu melahirkan Sarah di usia 20-an, ia hanya tahu pasangan-pasangan ibunya, namun tidak pernah kenal dengan ayah biologisnya. Meski Sarah dibesarkan oleh ayah tiri, namun ia mengaku hubungannya tidak berjalan baik.

"Kami tidak pernah benar-benar akur," ungkap Sarah kepada People.

Pada Agustus 2025, wanita asal Washington, AS, itu memutuskan untuk mencari ayah kandungnya. Ia membagikan perjalanan emosional itu lewat serangkaian video di TikTok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini aku sering merasa seperti beban. Aku takut memulai pencarian karena khawatir ayah kandungku tidak mau tahu soal keberadaanku," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sarah mengakui bahwa ketiadaan figur ayah mempengaruhi kepuasaan terhadap diri sendiri. Dia mengaku sering mencari validasi dari luar.

"Tidak pernah memiliki sosok pria yang kuat dalam hidupku sangat memengaruhi rasa percaya diriku. Aku selalu mencari persetujuan dari orang lain, dan itu berpengaruh pada pilihan-pilihan hubungan yang kuambil," katanya.

Sarah Pilkington akhirnya bertemu dengan ayah kandungnyaSarah Pilkington akhirnya bertemu dengan ayah kandungnya Foto: dok. TikTok

Setelah bercerai pada 2024, Sarah mulai membangun kembali kepercayaan diri dan lingkaran sosial yang mendukungnya. Ia merasa kini siap menghadapi apapun hasil dari pencarian itu.

Suatu pagi di awal Agustus, Sarah melakukan tes DNA. Tiga minggu setelah mengirim sampel DNA-nya, hasil pun datang.

"Aku langsung mendapat kecocokan dengan anggota keluarga dekat, ternyata itu bibiku," jelas Sarah.

Melalui bantuan adiknya, Sarah menelusuri akun media sosial bibinya dan menemukan foto seorang pria dengan mata cokelat yang sangat mirip dengannya.

"Aku langsung tahu. itu pasti dia," ujarnya.

Sarah lalu mengirim pesan ke bibinya di Facebook dan mendapatkan sambutan baik.
Mereka berbagi informasi seputar waktu dan tempat kelahiran Sarah serta nama ibunya. Dari sanalah, Sarah akhirnya diperkenalkan kepada Greg Mickles, pria berusia 55 tahun dari California, yang ternyata ayah kandungnya.

Setelah beberapa kali berbicara lewat telepon hampir setiap hari, Greg dan istrinya memutuskan untuk menemui Sarah di bulan Oktober. Dan keduanya akhirnya bertemu untuk pertama kalinya.

"Ayahku menangis, aku juga menangis. Kami semua menangis. Rasanya begitu hangat. Dia benar-benar orang yang baik," ucap Sarah.

Yang paling mengejutkan bagi Sarah dalam pencarian ayahnya adalah kemudahan akses. Sarah tidak menyangka dalam waktu tiga minggu, dia bisa menemukan ayah kandungnya.

"Aku tahu banyak kisah pencarian yang tidak berakhir seindah ini. Aku tak menyangka bisa menemukannya secepat dan semudah ini," ujarnya.

(kik/kik)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads