Kondisi Mental Brigitte Macron Memburuk Usai Di-bully Sebagai Laki-laki
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron dikabarkan mengalami penurunan kondisi mental dan fisik yang cukup serius setelah menjadi sasaran berita hoaks dan cyberbullying yang menuduhnya sebagai laki-laki, transgender hingga pelakupedofilia. Kasus yang menyita perhatian publik ini kini tengah disidangkan di pengadilan kriminal Paris.
Sebanyak delapan pria dan dua wanita diadili atas tuduhan menyebarkan fitnah dan melakukan pelecehan daring terhadap istri Presiden Prancis Emmanuel Macron itu. Para terdakwa diduga telah menyebarkan berbagai komentar jahat mengenai identitas gender dan orientasi seksual sang Ibu Negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perundungan yang dilakukan telah menyebabkan penurunan serius pada kondisi fisik dan mental Brigitte Macron," ujar hakim dalam persidangan di Paris Correctional Court, seperti dikutip The Sun.
Salah satu terdakwa yang hadir, Delphine J. dikenal sebagai seorang medium spiritual dengan nama samaran Amandine Roy. Ia sebelumnya menyebarkan tuduhan bahwa Brigitte Macron sebenarnya adalah seorang pria bernama Jean-Michel Trogneux, yang merupakan nama saudara laki-laki sang Ibu Negara.
Brigitte Macron & Emmanuel Macron (Photo by Chris Jackson/Getty Images) Foto: Chris Jackson/Getty Images |
Roy juga sempat mengklaim bahwa suami pertama Brigitte, André-Louis Auzière tidak pernah ada, meski catatan resmi menyebut Auzière meninggal dunia pada 2020 di usia 68 tahun. Semua terdakwa membantah tuduhan tersebut dan menganggap kasus ini sebagai pelanggaran terhadap kebebasan berpendapat.
Putri bungsu Brigitte dari pernikahan pertamanya, Tiphaine Auzière, juga memberikan kesaksian terkait kondisi mental ibunya di hadapan pengadilan. Ia mengungkapkan bahwa sang ibu kini menderita kecemasan mendalamakibat serangan fitnah yang tak kunjung berhenti.
"Tidak ada satu minggu pun tanpa hujatan. Tidak ada seorang pun di lingkaran pribadi atau profesionalnya yang tidak menyinggung tuduhan itu," kata Tiphaine di hadapan hakim, dikutip dari CNN.
"Ibu saya sangat terpukul karena cucu-cucunya kini mendengar apa yang dikatakan orang. Ia tidak tahu bagaimana cara menghentikannya," ungkapnya Tiphaine lagi.
Ia menjelaskan bahwa sang ibu kini sangat berhati-hati dengan cara berpakaian dan gestur tubuhnya, khawatir setiap foto atau video dirinya akan kembali dimanipulasi untuk bahan serangan daring.
"Ia membaca unggahan-unggahan yang ditunjukkan padanya, tapi kini ia sudah tidak sanggup lagi," tambahnya.
Kasus ini berawal dari laporan resmi yang diajukan pada Agustus 2024, diikuti dua gelombang penangkapan pada Februari dan Maret 2025. Jaksa menegaskan bahwa tuduhan para terdakwa bukan hanya menyerang identitas pribadi Brigitte Macron, tetapi juga menghina perbedaan usia 24 tahun antara dirinya dan Presiden Macron dengan menyebutnya pedofilia.
Selain kasus di Prancis, pasangan Macron juga mengajukan gugatan pencemaran nama baik di negara bagian Delaware, AS, terhadap podcaster konservatif Candace Owens, yang menuduh Brigitte Macron sebagai seorang pria.
(kik/kik)
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Heboh Lee Min Ho & Moon Ga Young Diincar Main Drakor Adaptasi Webtoon 18+
Gaya Mewah Syahrini Bawa Tas Unik Langka di Prancis, Harganya Bikin Melongo
Ciuman Mesra Kang Tae Oh dan Kim Sejeong Tuai Sorotan, Fans Auto Baper
Bangsawan 39 Tahun Pernah Pacari Aktris 70 Tahun, Kini Lamar Wanita 25 Tahun
Sinopsis Wonder Woman di Bioskop Trans TV Hari Ini
Heboh Lee Min Ho & Moon Ga Young Diincar Main Drakor Adaptasi Webtoon 18+
7 Skincare Terbaik dan Aman BPOM untuk Mencerahkan Wajah
Terungkap Detail Kalung Mewah J.Lo di Pernikahan Crazy Rich India yang Viral
Tipe-tipe Zodiak Saat Menstruasi: Siapa yang Paling Baper dan Suka Mager?













































