Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kisah Pria Tertukar Saat Lahir Ternyata Orang Kaya, Baru Tahu 60 Tahun Kemudian

Rahmi Anjani - wolipop
Senin, 27 Okt 2025 12:06 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

People problems, poverty.
Foto: Getty Images/iStockphoto/kieferpix
Jakarta -

Tak hanya cerita dalam film atau drama melankolis, insiden bayi tertukar terjadi di dunia nyata. Seorang pria yang bekerja sebagai supir truk jadi pemberitaan setelah mengetahui bahwa dirinya bukan anak kandung orang tua. Pria tersebut ternyata putra keluarga berada yang seharusnya berhak jadi pewaris kekayaan.

Seorang pengemudi truk miskin asal Jepang mengetahui bahwa dirinya tertukar di rumah sakit berasal dari keluarga kaya. Dilansir SCMP, kasus ini terjadi pada 2013 tapi viral lagi setelah ramai pemberitaan tentang anak-anak China yang diculik tumbuh di keluarga miskin dan dipertemukan kembali dengan orang tua mereka yang kaya.

Pada bulan November 2013, pengadilan memutuskan bahwa Rumah Sakit San-ikukai di distrik Sumida Tokyo harus membayar 38 juta yen (Rp 4,1 miliaran) kepada pria berusia 60 tahun tersebut karena mereka salah memberikan bayi kepada orang tua yang tepat ketika mereka lahir pada tahun 1953.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kenyataan itu baru terungkap selama enam dekade kemudian yang berawal ketika anak-anak bungsu dari keluarga kaya merasa tidak puas dengan perlakuan kakak laki-laki mereka kepada sang ayah. Setelah ibu mereka meninggal, kakak tersebut juga dilaporkan mengambil bagian warisan ibu sebagai imbalan atas jasa merawat di masa tuanya padahal pria itu mengirimnya ke panti jompo.

ADVERTISEMENT

Dua anak laki-laki bungsu keluarga itu kemudian mulai memperhatikan betapa kakak mereka tidak mirip dengan saudara-saudara yang lain. Mereka pun teringat bahwa mendiang ibu pernah mengatakan pakaian kakak tersebut diganti saat lahir setelah perawat memandikannya di rumah sakit.

Mereka lalu mengumpulkan puntung rokok pria tersebut dan mengirimkannya untuk pemeriksaan DNA pada tahun 2009. Dan hasil menunjukkan bahwa kakak beradik tersebut memang tidak memiliki hubungan biologis.

Kemudian investigasi dilakukan dan dari catatan rumah sakit terungkap bahwa kakak mereka yang asli bekerja sebagai seorang sopir truk di Tokyo. Pengemudi tersebut lahir hanya 13 menit lebih awal dari bayi yang ditukar dengannya. Dia berakhir di keluarga angkat, yang ayahnya meninggal ketika baru berusia dua tahun.


Pria yang seharusnya anak orang kaya disebut menjalani kehidupan miskin sejak kecil di rumah tanpa perabotan listrik dan harus bekerja paruh waktu sambil berjuang untuk lulus dari sekolah menengah. Dari dulu, ia sering disebut tidak mirip dengan orang tuanya. Pada saat pengemudi itu mengetahui tentang ayah dan ibu aslinya, mereka berdua telah meninggal.

Sedangkan bayi yang tertukar menjalani hidupnya berpendidikan tinggi dan menjadi bos perusahaan. Ketiga adik laki-lakinya juga merupakan elite perusahaan.

Hakim, Masatoshi Miyasaka, mengatakan pengadilan mendukung tuntutan pengemudi tersebut karena dia terpisah dari orang tua kandungnya segera setelah lahir dan tidak akan pernah bertemu dengan mereka. Hakim menambahkan bahwa dia pantas mendapatkan kompensasi karena dia seharusnya dibesarkan dalam lingkungan yang nyaman secara finansial.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads